Struktur Kolam Renang: Memahami Komponen Konstruksi dan Proses Pembangunannya

Pada proses pembuatan kolam renang, konstruksi dari kolam renang itu sendiri menjadi hal yang penting untuk dipikirkan. Sebab, struktur kolam renang yang bagus akan menjadi awal yang baik supaya kedepannya tidak timbul masalah.

Apa saja kemungkinan masalahnya? Diantaranya adalah rembes/timbul kebocoran pada dinding kolam, keramik lantai kolam lepas, sirkulasi air tidak berjalan dengan baik dan sebagainya.

Untuk itulah kenapa saat hendak membangun kolam renang, strukturnya mesti diperhatikan betul-betul.

Nah pada artikel ini, saya akan menjelaskan mengenai struktur kolam renang, komponen yang menyusunnya, cara pengerjaan setiap bagian, estimasi biaya pembuatan, serta saya akan berikan kesimpulan dari pembahasan ini.

Komponen Struktur Kolam Renang

Dalam membuat kolam renang hingga jadi tentunya ada beberapa elemen konstruksi kolam renang yang jadi pendukungnya. Struktur kolam renang terdiri dari beberapa komponen utama, di antaranya adalah:

– Badan Kolam (Bowl)

Badan kolam adalah bagian utama yang menampung air. Biasanya, badan kolam terbuat dari bahan seperti beton, fiberglas, atau vinyl.

Setiap bahan memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Beton sangat kuat dan fleksibel dalam desain tetapi memerlukan perawatan yang lebih intensif. Fiberglass mudah dalam perawatan dan pemasangan, sedangkan vinyl lebih murah tetapi lebih rentan terhadap kerusakan.

– Sistem Pembuangan dan Sirkulasi

Sistem ini adalah jantung dari kolam renang yang memastikan air tetap bersih dan teratur. Sistem pembuangan berfungsi untuk menghilangkan air kotor dan menciptakan sirkulasi yang baik melalui pompa dan filter.

Pompa kolam bekerja mengalirkan air dari kolam ke filter, di mana kotoran dan partikel dikeluarkan sebelum air dikembalikan ke kolam.

– Sistem Penyaringan

Penyaring membantu menjaga kejernihan air kolam dengan menghilangkan kotoran kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Terdapat beberapa jenis penyaring seperti penyaring pasir, penyaring cartridge, dan penyaring DE (diatomaceous earth).

– Dinding dan Dasar Kolam

Struktur kolam renang dengan dinding yang terbuat dari beton, fiberglass, atau panel logam menyokong struktur dan mencegah kebocoran. Dasar kolam biasanya dirancang miring untuk memudahkan drainase.

– Sistem Pemanas

Bagi Anda yang ingin menggunakan kolam renang sepanjang tahun, sistem pemanas sangat penting. Pemanas dapat menggunakan gas, listrik, atau tenaga surya untuk menjaga suhu air tetap nyaman.

– Lantai Kolam

Lantai kolam dirancang untuk menyesuaikan kedalaman kolam dan sering dilengkapi dengan keramik anti slip agar aman bagi pengguna.

– Tepi Kolam

Tepi kolam merupakan bagian yang sering kali dilapisi dengan material seperti keramik atau batu alam, memberi kesan estetis yang menarik sekaligus meningkatkan keamanan.

Cara Pengerjaan Setiap Bagian Struktur Kolam Renang

Pembangunan struktur kolam renang memerlukan serangkaian tahap yang terencana dengan baik. Berikut adalah cara pengerjaan setiap bagian struktur kolam renang:

– Perencanaan dan Desain

Tahap pertama adalah perencanaan dan desain kolam renang sesuai dengan kebutuhan dan lahan yang tersedia. Desain ini mencakup bentuk, ukuran, dan fitur tambahan yang diinginkan, seperti tangga, air terjun, atau pencahayaan.

– Penggalian dan Pembersihan Lokasi

Setelah desain disetujui, tahap selanjutnya adalah penggalian. Area yang telah direncanakan akan digali sesuai dengan dimensi kolam renang. Pembersihan area dari tanah, batu, dan sisa material lainnya sangat penting untuk mendapatkan pondasi yang baik.

– Pemasangan Pondasi

Setelah penggalian selesai, langkah selanjutnya adalah memasang pondasi kolam. Pondasi yang baik biasanya melibatkan penggunaan beton bertulang untuk memberikan dukungan struktural yang diperlukan.

– Pemasangan Sistem Sirkulasi dan Pembuangan

Sebelum dinding kolam dibangun, sistem sirkulasi seperti pipa pembuangan dan saluran inlet perlu dipasang. Ini memastikan bahwa aliran air berjalan dengan baik.

– Pembangunan Dinding Kolam

Dengan pondasi dan sistem pembuangan terpasang, dilanjutkan dengan pembangunan dinding kolam. Jika menggunakan beton, dinding dituangkan dalam cetakan yang dibuat sebelumnya. Untuk fiberglass, dinding biasanya diinsulasi dengan bahan komposit.

– Pemasangan Dasar Kolam

Selanjutnya, maka diletakkan dasar kolam. Untuk kolam yang menggunakan keramik, tahap ini juga melibatkan pemasangan keramik di seluruh permukaan dasar untuk kepatuhan desain.

– Instalasi Sistem Penyaringan dan Pemanas

Setelah bagian kolam terbangun, instalasi sistem penyaringan dan pemanas harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

– Finishing dan Pengujian

Setelah semua bagian terpasang, kolam akan melalui tahap finishing. Ini termasuk pengecatan atau pelapisan dinding dan dasar kolam, pemasangan aksesoris seperti lampu dan tangga, serta pengujian sistem sirkulasi untuk memastikan semuanya berfungsi baik sebelum kolam diisi air.

Estimasi Biaya Pembuatan Kolam Renang

Biaya pembuatan kolam renang sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Berikut adalah estimasi biaya yang bisa menjadi acuan:

– Biaya Material

  Biaya bahan seperti beton, fiberglas, atau vinyl berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000 per m² tergantung pada pilihan material dan spesifikasi.

– Biaya Pekerja

  Biaya tenaga kerja bisa berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 5.000.000, tergantung pada kompleksitas desain dan lokasi pembangunan.

– Biaya Tambahan (Penyaringan, Pemanas, dan Aksesoris)

  Sistem penyaringan dan pemanas bisa menambah biaya signifikan, berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 15.000.000. Aksesoris tambahan seperti lampu, tangga, dan fitur air terjun juga menambah anggaran.

– Estimasi Total

  Secara keseluruhan, estimasi total biaya pembuatan kolam renang dapat berkisar antara Rp 15.000.000 hingga Rp 50.000.000 atau lebih, tergantung pada ukuran dan fitur yang ingin ditambahkan.

Jika Anda ingin membuat kolam renang dan tidak mau pusing dengan perintilan biaya semacam itu, maka sebaiknya langsung cari jasa kontraktor kolam renang saja.

Ada banyak jasa kontraktor kolam renang yang bisa mewujudkan keinginan Anda mmemiliki kolam renang impian. Budgetnya juga minim tergantung dari jenis sirkulasi kolam renang seperti apa yang Anda inginkan.

Kesimpulan

Struktur kolam renang melibatkan berbagai komponen yang bekerja sama untuk menciptakan ruang yang fungsional dan estetis. Proses pembangunan kolam renang memerlukan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang teliti untuk memastikan hasil yang optimal.

Dengan memperhatikan setiap tahap mulai dari desain, penggalian, hingga instalasi sistem, pemilik dapat menikmati kolam renang yang tidak hanya menarik tetapi juga aman dan nyaman. Estimasi biaya pembuatan yang beragam memberi pilihan bagi pemilik untuk menyesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, investasi dalam pembuatan kolam renang dapat memberikan nilai lebih dalam jangka panjang, baik dalam segi fungsi maupun estetika.

Rofiq N

Jadi penulis sudah lebih dari 5 tahun. Hobby komputer dan jaringan. suka membaca dan menulis seputar dunia teknologi dan informasi. Selain itu saya juga tertarik dengan hal-hal yang terkait dengan life improvement. Bring your Goal Up !

All Post | Website