Memahami Pentingnya Standar Mutu Air Kolam Renang

Memperhatikan kualitas air kolam renang merupakan aspek yang sangat penting bagi siapapun yang memiliki atau mengelola kolam renang. Ada standar mutu air kolam renang yang sebaiknya diperhatikan supaya tidak ada dampak serius pada kesehatan penggunanya.

Air yang jernih dan sesuai standar kesehatan tidak hanya menambah kenyamanan saat berenang, tetapi juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan pengguna kolam renang.

Namun, banyak orang cenderung mengabaikan pentingnya menjaga kualitas air yang optimal di kolam renang. Padahal, seperti disinggung di paragraf sebelumnya, urgensinya sangat-sangat penting.

Nah, untuk memahamkan Anda tentang bagaimana kualitas air kolam renang, artikel ini sengaja dibuat untuk Anda.  Yang mana akan membahas secara detail tentang standar mutu air kolam renang serta mengapa hal ini penting untuk diperhatikan.

Mengapa Standar Mutu Air Kolam Renang Penting?

Kolam renang seringkali dianggap sebagai tempat yang menyenangkan, baik di rumah pribadi maupun di tempat umum.

Ketika mendengar kata “kolam renang,” pikiran kita mungkin langsung tertuju pada kesegaran air, kesenangan bermain air, atau momen bersantai bersama keluarga dan teman. Akan tetapi, semua kesenangan ini hanya bisa tercapai jika air kolam benar-benar bersih dan sehat.

Salah satu alasan utama pentingnya menjaga standar mutu air kolam renang adalah kesehatan. Air adalah media yang sangat mudah untuk menyebarkan kotoran, bakteri, atau virus.

 Meski terlihat bersih, air kolam renang yang tidak dirawat dengan baik bisa menjadi sarang berbagai mikroorganisme berbahaya. Air yang terkontaminasi bisa menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari iritasi kulit, infeksi mata, hingga penyakit yang lebih serius seperti Hepatitis A.

Bahaya dari Air Kolam Renang yang Tidak Bersih

standar mutu air kolam renang

Sebagian besar orang mungkin tidak menyadari seberapa besar risiko yang dihadapi jika berenang di kolam dengan air yang tidak memenuhi standar kesehatan.

Kontaminasi air kolam renang bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk orang yang berenang, lingkungan sekitar, serta sistem sirkulasi dan filtrasi air yang tidak efektif.

Air yang terkontaminasi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa penyakit yang umum timbul dari kolam renang yang kotor antara lain:

– Ruam kulit: Iritasi kulit adalah salah satu gejala paling umum yang timbul akibat kontak dengan air kolam yang terkontaminasi. Ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau bahan kimia berlebih dalam air.

– Infeksi mata (konjungtivitis): Mata merah dan iritasi adalah tanda-tanda air kolam yang tercemar bakteri atau zat kimia yang tidak seimbang, seperti klorin berlebih.

– Hepatitis A: Penyakit ini dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi oleh tinja atau limbah. Meskipun kasus ini lebih jarang terjadi, risiko infeksi tetap ada jika air kolam tidak diolah dengan benar.

Dengan banyaknya orang yang menggunakan kolam renang, terutama di tempat umum, sangat penting untuk memastikan perawatan kolam renang sudah sesuai dengan standar kesehatan.

Standar Mutu Air Kolam Renang Menurut Kemenkes RI

standar mutu air kolam renang

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan pedoman mengenai standar mutu air kolam renang yang diatur dalam PERMENKES RI No. 416/MenKes/PER/IX/1990. Pedoman ini memberikan panduan mengenai kriteria air kolam renang yang sehat dan aman untuk digunakan.

Berikut adalah beberapa standar mutu air kolam renang yang perlu diperhatikan:

1. Tidak Berbau dan Tidak Ada Benda Mengapung

Air kolam renang yang berkualitas harus bebas dari bau yang tidak sedap. Bau yang muncul biasanya merupakan indikasi adanya kontaminasi, baik dari bahan organik seperti daun atau plastik, maupun dari zat kimia yang digunakan secara berlebihan.

Selain itu, permukaan air kolam harus bebas dari benda-benda mengapung, seperti daun atau kotoran lainnya.

2. Piringan Sechi Terlihat Jelas

Salah satu cara sederhana untuk menilai kejernihan air kolam adalah dengan melihat piringan Sechi, yang biasanya diletakkan di dasar kolam.

Menurut standar, piringan ini harus terlihat jelas dari tepi kolam pada jarak lurus sejauh 9 meter. Jika piringan tidak terlihat, itu bisa menjadi tanda bahwa air kolam sudah terlalu keruh dan tidak layak digunakan.

3. Kadar Kesadahan Air (CaCO3)

 Kadar kesadahan air adalah jumlah mineral yang larut di dalam air, terutama kalsium dan magnesium. Untuk kolam renang, kadar CaCO3 yang ideal adalah antara 50 hingga 500 miligram per liter.

Jika kadar kesadahan ini terlalu tinggi, air bisa menjadi keruh dan menyebabkan masalah pada sistem sirkulasi kolam renang. Sebaliknya, jika kadar ini terlalu rendah, air bisa menjadi terlalu agresif dan merusak permukaan kolam.

4. Kadar pH Air Kolam

Tingkat keasaman atau pH air kolam renang juga merupakan faktor penting. Menurut standar Kementerian Kesehatan, pH yang ideal untuk air kolam renang berada dalam rentang 6,5 hingga 8,5.

pH yang terlalu rendah (terlalu asam) bisa menyebabkan iritasi kulit dan mata, sedangkan pH yang terlalu tinggi (terlalu basa) bisa mengurangi efektivitas klorin sebagai disinfektan.

5. Kontrol Klorin

Klorin adalah zat yang paling umum digunakan untuk membunuh bakteri dan menjaga kebersihan air kolam renang.

Namun, jumlah klorin yang digunakan harus diatur dengan baik. Kelebihan penggunaan klorin dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, sementara kekurangan klorin bisa membuat air menjadi sarang bakteri dan mikroorganisme.

Pentingnya Pemeliharaan Rutin Guna Menjaga Mutu Air Kolam Renang

Memastikan air kolam renang tetap bersih dan sesuai standar kesehatan tidak hanya bergantung pada sistem filtrasi dan penggunaan bahan kimia. Pemeliharaan rutin seperti pembersihan kolam, penggantian air, dan pengecekan kualitas air secara berkala sangat penting dilakukan.

Pemilik kolam renang harus memastikan bahwa filter dan sistem sirkulasi air berfungsi dengan baik, serta melakukan pengujian terhadap pH dan kadar klorin secara rutin.

Jika ini dilakukan secara rutin, maka secara otomatis standar mutu air kolam renang Anda akan normal. Tinggal dirutinkan dan dibiasakan untuk selalu merawatnya dengan baik, pasti hasilnya akan memuaskan.

Kesimpulan

Menjaga standar mutu air kolam renang bukanlah hal yang boleh diabaikan. Dengan mengikuti standar mutu air yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, kita bisa memastikan bahwa air kolam renang tetap aman dan nyaman untuk digunakan.

Kolam renang yang bersih dan sehat tidak hanya memberikan pengalaman berenang yang menyenangkan, tetapi juga melindungi kesehatan pengguna dari berbagai risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik dan pengelola kolam renang untuk memahami dan mematuhi standar mutu air kolam renang yang ada demi keamanan dan kenyamanan bersama. Sudah siap melakukan perawatan yang baik untuk menjaga kualitas air kolam renang Anda bagus. <LH>

Rofiq N

Jadi penulis sudah lebih dari 5 tahun. Hobby komputer dan jaringan. suka membaca dan menulis seputar dunia teknologi dan informasi. Selain itu saya juga tertarik dengan hal-hal yang terkait dengan life improvement. Bring your Goal Up !

All Post | Website