Untuk wanita yang baru pertama kali hamil, gerakan janin atau sering di sebut dengan quickening mungkin bisa dirasakan saat kehamilan mendekati usia 25 minggu.
Namun pada kehamilan kedua dan selanjutnya, quickening pada kehamilan dapat dirasakan ketika usia kehamilan 16 minggu. Memantau pergerakan janin dapat membantu ibu hamil untuk mengetahui pertumbuhan janin.
Anda juga dapat mengetahui lebih awal keadaan yang terjadi pada si kecil. Hal tersebut dapat membantu mengurangi terjadinya risiko yang besar yang tidak diinginkan.
Manfaat Memantau Quickening pada Kehamilan
Berikut ini sifat gerakan janin yang dapat dirasakan oleh ibu yang sedang mengandung berdasarkan usia kehamilan.
1. Minggu ke-16
Quickening pada kehamilan pada minggu keenam belas. Ibu yang sedang hamil mungkin akan merasa seperti terdapat kupu-kupu terbang di dalam rahim. Hal tersebut merupakan tanda bahwa janin sedang bergerak, namun sensasi ini juga bisa berupa tanda adanya aliran udara di saluran cerna.
Awalnya, ibu hamil mungkin sulit untuk membedakan kedua hal ini. Namun, seiring berjalannya waktu, pasti akan mengetahui pola dan perbedaan dari keduannya.
2. Minggu ke-20
Quickening pada kehamilan pada minggu kedua puluh. Pada usia kandungan ini, ibu hamil mungkin akan merasakan pergerakan janin yang menjadi lebih cepat, namun gerakan dan frekuensinya masih tetap teratur.
3. Minggu ke-24
Quickening pada kehamilan pada minggu kedua puluh empat. Ibu yang sedang mengandung mungkin akan merasakan kedutan. Kedutan tersebut terjadi dikarenakan pada minggu ini si kecil sudah bisa mengalami cegukan. Dan pada usia ini pula pergerakan jnain juga semakin terasa.
4. Minggu ke-28
Quickening pada kehamilan pada minggu kedua puluh delapan. Untuk usia kandungan pada minggu ke-28, ibu hamil jangan kaget karena akan merasakan getarak yang tidak seperti biasanya. Pada saat ini, pergerakan janin sudah mulai sering terjadi dan gerakannya terkadang seperti menendang ataupun meninju.
Pada usia ini ibu hamil diusahakan untuk lebih sering memantau gerakan janin, termasuk frekuensi gerakan. Hal ini dapat membantu untuk memastikan bahwa si kecil tumbuh dengan normal.
5. Minggu ke-36
Quickening pada kehamilan akan sedikit melambat. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh pertumbuhan janin di dalam rahim. Meskipun begitu, ibu hamil harus tetap waspada jika terjadi perubahan pergerakan yang terlalu signifikan.
Ibu hamil seharusnya tetap masih bisa merasakan pergerakan janin secara teratur sepanjang hari. Apabila ibu hamil belum merasakan gerakan di dalam perut hingga usia 25 minggu, makajangan berpikir negatif terlebih dahulu.
Hal ini bisa disebabkan bayi sedang tidur. Saat janin tumbuh lebih besar, gerakan akan lebih terasa danibu hamil sudah bisa mengetahui kapan waktu janin bisa bergerak lebih aktif lagi.
Baca juga: Tahap perkembangan janin
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ibu Hamil Tidak Merasakan Quickening?

Jika ibu hamil tidak merasakan gerakan janin dalam rentang waktu 2 jam, anda harus memastikan dengan beberapa cara berikut ini:
- Anda dapat mengubah posisi dengan lebih santai. ibu hamil juga bisa mengonsumsi makanan ringan. Cara ini dapat merangsang janin untuk mulai bergerak.
- Konsumsi minuman yang sangat dingin, karena perubahan suhu yang mendadak mungkin bisa membuat janin untuk bergerak.
- Anda dapat mendengarkan musik ataupun suara pada si kecil yang ada di dalam kandungan. Ibu juga bisa merangsang pergerakan janin dengan cara mengajaknya berbicara. Tujuannya untuk mendapatkan respon dari si kecil dalam bentuk gerakan.
- Pada trimester ketiga, jika janin tidak kunjung bergerak setelah diberikan rangsangan, sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan. Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya supaya diberikan saran yang tepat.
Ibu hamil dapat memantau dan merasakan pergerakan si kecil pada setiap proses perkembangan janin. Memantau gerakan si kecil memiliki beragam manfaat baik untuk ibu hamil maupun janin.
Perkembangan Janin saat Usia Kandungan Menginjak 4 Bulan
Pada saat si kecil menginjak usia 4 bulan di dalam kandungan. Berat janin sudah mencapai 80-110 gram dan panjangnya sekitar 10.5 – 12 cm, atau seukuran dengan buah alpukat. Berikut ini tahap perkembangan janin saat usia 4 bulan:

- Pada usia ini, janin sudah mulai menendang, rasanya seperti ada pergolakan di dalam perut seperti denyut halus di perut. Tendangan pertama bayi sangat lemah dan kebanyakan ibu tidak menyadarinya.
- Semua organ janin sudah mulai terbentuk, tinggal pematangan dan pendewasaannya saja.
- Telinga bagian luar sudah terbentuk dan sudah mulai mengeras.
- Sistem pendengaran pada janin semakin berkembang dan akan terus berkembang sampai usianya 7 bulan.
- Paru-paru janin sudah tumbuh sempurna dan janin sudah mulai belajar bernapas.
- Wajah bagian luar janin sudah terbentuk.
- Jaringan kulit kepala janin sudah mulai terbentuk dan akan semakin tumbuh sempurna.
- Alis sudah terbentuk dengan sempurna.
- Syaraf otak janin berkembang lebih sempurna.
- Rambut halus pada janin mulai terbentuk.
- Plasenta mulai terbentuk dengan sempurna dan mulai menjalankan fungsinya secara menyeluruh.
- Otot janin mulai menguat terutama pada otot di punggung dan wajah.
- Sistem pencernaan janin sudah berfungsi dengan baik, dimana si kecil sudah bisa menelan air ketuban sebanyak 450 – 500 ml setiap harinya. Dan janin akan mulai mengosongkan kandung kemih setiap 40-45 menit.
- Organ hati bayi sudah bisa membentuk darah, membentuk metabolism hemoglobin dan juga bilirubin. Hati janin juga sudah bisa mengubah bilirubin menjadi biliverdin yang disalurkan menuju ke usus janin sebagai sisa metabolism dari tubuh janin.
- Janin sudah bisa menahan kepalanya dengan lurus.
- Janin makin bisa mengekspresikan emosi dengan serangkaian ekspresi seperti menyipitkan mata dan cemberut.
- Produk sisa dari pencernaan dan cairan amnion, yang disebut dengan meconium, sudah mulai terakumulasi pada usus.
- Jantung janin sudah mampu memompa hingga 25 liter darah setiap harinya pada masa kehamilan minggu ke-16 dan jumlahnya akan semakin bertambah.
- Tali pusar janin semakin menebal dan menguat, menandakan semakin derasnya aliran darah yang masuk untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi penting.
- Gerakan janin semakin aktif. Ia bisa mengisap jarinya, menguap, meregangkan tubuhnya, dan sudah mampu menelan serta mengalami cegukan.
- Perkembangan janin akan terus tumbuh sampai sempurna setiap harinya.
Seorang ibu yang mengandung juga akan mengalami perubahan pada tubuhnya. Berikut ini ulasan lebih jelasnya.
Perubahan Tubuh Ibu Hamil pada Usia Kandungan 4 Bulan

Pada saat usia kandungan sudah mencapai 4 bulan, artinya janin sudah mulai tumbuh sempurna dan ibu sudah mulai merasakan quickening pada kehamilan. Berikut ini perubahan yang akan anda dapatkan ketika janin anda berusi 16 minggu.
- Anda akan mulai merasakan quickening atau pergerakan janin antara minggu ke 16-20. Waktu ini akan berbeda pada setiap ibu hamil. Gerakan janin pertama kali akan terasa seperti perasaan adanya kupu-kupu yang ada di dalam perut.
- Rahim anda yang semakin membesar menyebabkan keseimbangan tubuh menjadi terganggu. Sehingga, ibu hamil dilarang menggunakan sepatu hak tinggi. Supaya lebih aman, anda dianjurkan untuk menggunakan sepatu datar selama kehamilan.
- Susah untuk tidur sudah biasa dialami oleh ibu hamil terutama akibat perut yang semakin membesar. Untuk membantu menopang bagian perut, anda dapat menggunakan tambahan bantal.
- Posisi tidur jangan telentang, karena dapat membuat sesak napas dan pusing dikarenakan aliran darah ke jantung terbatas. Posisi tidur yang baik saat hamil adalah miring atau menyamping sehingga tidak menekan pembuluh darah.
- Menjaga pola makan dan perbanyak makanan yang mengandung zat besi tinggi untuk mengatasi dan mencegah anemia dan pembentukan sel darah merah bagi janin. Makanan yang mengandung zat besi tinggi yaitu daging unggas, daging merah tanpa lemak. Ikan air tawar ataupun ikan laut.
- Ibu hamil akan terus merasakan nyeri terutama pada bagian paha dan kaki. Untuk mencegah kaki dan paha bengkak, anda bisa mencoba posisi tidur dengan kaki lebih tinggi dari posisi tubuh. Anda dapat menggunakan bantal yang cukup tinggi untuk meletakan kaki.
- Hindari untuk mengangkap beban yang berat.
- Lakukan olahraga yang ringan secara rutin dan jangan melakukan olahraga berat seperti mengangkat beban yang berat.
- Waspada jika ibu hamil merasakan gatal yang berlebihan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan hati seperti kolestasis obstetrik.
- Dikarena usus yang tertekan oleh Rahim, ibu hamil akan mengalami sembelit.
- Rambut dan kuku akan tumbuh dengan cepat dan rambut akan terasa lebih berkilau daripada waktu sebelum mengandung.
- Untuk mengatasi tekanan akibat perut yang semakin membesar, anda dapat melakukan olahraga yang melatih otot punggung dan panggul.
- Ibu yang sedang mengandung akan mulai mengalami Pregnancy Brain yang akan menjadikan ibu hami menjadi pelupa.
- Jika ibu hamil terpapar cacar air saat hamil, terutama pada dua bulan pertama kehamilan, bayi akan beresiko lahir dengan mikrosefali yaitu lingkar kepala bayi di bawah normal. Jika anda terpapar cacar air dalam waktu lima hari sebelum melahirkan, bayi dapat terkena cacar air dalam bentuk yang gawat.
- Cairan tubuh yang meningkat akan membuat kulit menjadi lebih lembut dan lebih bersih, yang biasa di sebut dengan glowing skin pada ibu hamil.
- Nafsu makan akan meningkat. Untuk mengatasi berat badan yang berlebihan, anda sebaiknya sering makan namun dengan porsi yang lebih kecil.
Ibu hamil dapat memantau dan merasakan quickening pada kehamilan pada setiap tahapan usia kehamilan. Memantau gerakan janin memiliki beragam manfaat, baik untuk ibu hamil maupun janinnya.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu konsultasikan pada dokter supaya pertumbuhan dan perkembangan si kecil bisa terpantau dengan baik. Semoga bermanfaat.
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.