4 Alasan Biaya Pembuatan Kolam Renang Rooftop Mahal

Menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dari ketinggian sambil berenang memang jadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Pengalaman ini bisa didapatkan dengan membuat kolam renang rooftop. Berenang di air kolam renang rooftop yang dingin bakal menambah kesejukan serta relaksasi badan yang menenangkan.

Tapi, semuanya ini tidak gratis! Pasalnya, biaya pembuatan kolam renang rooftop mahal. Selama ini, hal tersebut yang selalu dikeluhkan oleh klien Dimulti Pool, menurut Bapak Ristana (senior engineer kontraktor kolam renang tersebut).

Alasan Membuat Kolam Renang Rooftop Mahal

Namun, Bapak Ristana menjelaskan, biaya pembuatan kolam renang rooftop mahal tentu dengan berbagai alasan.

Kalau anda mau membuat jenis kolam renang ini, mungkin hal ini sangat perlu dipertimbangkan mengingat akan berpengaruh pada arus kas keuangan anda.

1. Memerlukan Penguatan Struktur Bangunan

Menurut Bapak Ristana, penguatan struktur bangunan yang jadi lokasi pembuatan kolam renang ini adalah alasan utama biaya pembuatan kolam renang rooftop mahal.

Sebagai catatan, ia menjelaskan kalau kolam renang ini sebaiknya dibangun berbarengan dengan bangunannya. Ini untuk memperhitungkan kekuatan struktur bangunan sedari awal.

Sebenarnya bisa saja dibuat di bangunan yang sudah jadi. Tapi, memerlukan penguatan struktur dan langkahnya sangat rumit. Selain itu, belum tentu berhasil dan kokoh.

Kembali ke soal penguatan struktur banguna di awal, langkah ini biasanya dikerjakan oleh insinyur khusus struktur bangunan, bukan oleh kontraktor kolam renang.

Biasanya kontraktor bangunan akan menggunakan pihak ketiga dan biayanya akan dibebankan pada anda. Kalaupun kontraktor bangunan sudah punya ahli struktur ini, biaya tambahan pasti akan dibebankan juga pada anda.

Belum lagi prosesnya yang butuh penambahan material seperti rangka baja tambahan, kemungkinan penambahan pilar, pondasi lebih dalam, dan sebagainya. Semuanya butuh biaya.

2. Akses Material Terbatas, Pengerjaan Jadi Sulit

Alasan kedua, kata Bapak Ristana, adalah akses material yang terbatas yang membuatnya pengerjaannya jadi sulit.

Dalam dunia bisnis apapun, semakin sulit pekerjaan atau layanan jasa yang ditawarkan, harganya akan semakin mahal. Begitupun untuk kontraktor kolam renang.

3.  Instalasi Pipa dan Peralatan Harus Presisi

Butuh keahlian khusus untuk memasang jalur pipa, peralatan dan semua yang jadi bagian kolam renang pada pembuatan kolam renang rooftop.

Rumusnya kembali lagi ke poin sebelumnya. Semakin sulit pekerjaan, semakin besar biaya yang perlu anda keluarkan.

4. Waktu Pembuatan yang Lama

Terakhir, Bapak Ristana menjelaskan kalau pembuatan kolam renang rooftop itu lama. Hal tersebut karena kontraktor kolam renang perlu menunggu progress pembuatan bangunan mencapai minimal 50%.

Dalam tahap ini, biasanya pondasi dan struktur bangunan sudah mulai kokoh sehingga material kolam renang sudah bisa ditambahkan.

Yang membuat jadi lebih mahal adalah, terkadang pada waktu tunggu tersebut, material yang sudah terpasang pada struktur kolam renang rusak karena progres pembuatan bangunan itu sendiri. Entah karena kejatuhan material maupun kelembaban.

Material yang sudah rusak seperti ini harus diperbaiki kembali. Artinya, ada material tambahan lagi. Dan tentu saja, biaya harus keluar lagi.

Tips Supaya Lebih Hemat

Bapak Ristana menjelaskan, sebenarnya sangat sulit mengakali harga pembuatan kolam renang rooftop yang memang terkenal mahal.

Tiga cara ini mungkin bisa anda terapkan. Namun jika dibandingkan dengan kondisi serupa di kolam renang di bawah tanah, hasilnya tetap saja lebih mahal.

Namun, tips ini bisa anda gunakan kalau memang anda benar-benar tidak ada pilihan lain selain membuat kolam renang ini.

1. Ukuran Kolam Renang Jangan Terlalu Besar

Semakin besar kolam renang maka semakin mahal. Begitu sebaliknya. Ini adalah “Hukum Alam” dalam semua jenis konstruksi bangunan, termasuk kolam renang.

Walaupun lahan rooftop rumah yang tersedia sebesar lapangan bola, anda tidak perlu membuatnya full jadi kolam renang. Bahkan kolam Jacuzzi yang mini saja sudah cukup memberikan pengalaman tak terlupakan.

2. Pakai Sirkulasi Skimmer

Bapak Ristana menjelaskan, biaya pembuatan kolam renang skimmer untuk kolam renang di bawah tanah saja bisa lebih murah Rp100 juta dari kolam renang overflow.

Perbedaan utamanya adalah jenis sirkulasi ini tidak membutuhkan balancing tank. Pak Ristana menyebut ukuran minimal balancing tank sendiri 2,5 meter kubik. Sangat memakan lahan apalagi di rooftop.

Pembuatan balancing tank pada kolam renang overflow.
Pembuatan balancing tank pada kolam renang overflow

Selain itu,skimmer tidak membutuhkan saluran gutter. Sebuah saluran yang biasanya ada di sisi kolam renang. Otomatis tidak ada beban biaya material yang perlu anda keluarkan.

3. Pakai Sanitasi Alternatif Kaporit

Tips ini mungkin tidak terkait langsung dengan pembuatan kolam renang rooftop. Tapi bisa menyimpan dana anda dalam jangka panjang.

Pak Ristana menjelaskan, sistem sanitasi alternatif seperti salt chlorinator (kolam renang air garam) atau sistem ozon memang mahal dalam pemasangannya.

Namun karena kedua sistem ini bisa dibilang tanpa chemical untuk perawatan (hanya garam pada kolam renang air garam), otomatis anda bakal menghemat biaya perawatan. 

fakhri

Fakhri adalah seorang Content Writer dengan Pengalaman lebih dari 5 tahun. Saat ini bekerja di Dimulti Pool sebagai penulis konten di website dengan Niche Kolam Renang. Ia bekerja sama dengan para ahli seperti Site Manager, Mandor, Teknisi, serta Desainer Kolam Renang.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *