Salah satu masalah kolam renang indoor yang bisa dipastikan bakal terjadi adalah ruangannya menjadi licin. Wajar saja, cipratan air dari perenang bisa membasahi area di sekitarnya.
Masalahnya, ruangan kolam renang indoor licin ini bisa menyebabkan cedera kalau ada yang terjatuh. Selain itu, air yang menumpuk bisa jadi sarang penyakit tumbuh.
Jadi ini harus segera dipikirkan solusinya. Dan disini, kita akan memberikan tipsnya.
Mencegah Ruangan Kolam Renang Indoor Licin
Berbagai cara bisa dilakukan, mulai dari memilih material yang tepat, memasang pelindung, hingga harus menjaga kebersihan ruangan kolam renang.
1. Pakai Keramik Anti Slip atau Batu Alam
Yang pertama bisa dimulai dengan pemilihan material lantai untuk ruangan kolam renang indoor yang anti selip.
Pilihan pertama bisa menggunakan keramik dengan permukaan agak kasar yang otomatis bakal lebih memberikan grip saat dipijak.
Keramik seperti ini tersedia dengan berbagai warna, motif, dan ukuran. Jadi, sesuaikan dengan desain ruangan dan kolam renang.
Pilihan kedua anda juga bisa menggunakan material batu alam. Tapi, jangan di coating. Karena pelapis tersebut bakal membuat permukaan lebih licin.
Batu alam seperti andesit, paras jogja, palimanan dan sebagai pada dasarnya permukaannya kasar. Jadi, orang yang lewat di atasnya tidak akan mudah terpeleset.
Kelebihan batu alam lainnya adalah ketahanannya. Bahkan bisa dibilang, batu alam lebih awet ketimbang keramik biasa. Meski begitu, harganya lebih mahal. Jadi, bijak dalam memilih.
2. Pasang Karet Anti Slip di Jalur Masuk Kolam Renang
Kalau anda pernah menggunakan kamar mandi umum, mushola, dan area basah umum lainnya, mungkin sudah sering melihat lapisan karet anti slip yang dipasang di atas keramik.
Barang ini juga bisa jadi solusi mencegah ruangan kolam renang indoor licin. Karena tentu saja, barang ini memang dibuat untuk mengantisipasi hal tersebut.
Masalahnya, bentuk karet ini tidak estetik. Mungkin banyak pemilik kolam renang yang tidak suka dengan bentuknya meskipun dibuat dengan berbagai motif unik.
Karena itu, pasang karet anti slip ini di lokasi dimana ada banyak pengguna kolam renang yang melewati area tersebut.
Misalnya, pasang di atas keramik yang dekat dengan badan kolam renang. Bisa juga anda membuat jalur khusus menuju badan kolam renang. Dan karet ini, bisa dipasang di atas jalur tersebut.
Namun satu hal yang harus diperhatikan. Air bisa jadi menumpuk di antara lubang-lubang motifnya. Mungkin memang tidak membuat licin, tapi bisa jadi tempat tumbuh lumut.
Karena itu, bersihkan dan keringkan setiap hari kalau anda mau memasangnya. Cukup angkat dan bawa keluar ruangan atau keluar rumah. Siram dengan air kran dan jemur di bawah panas matahari.
Kalau dirasa karetnya sudah banyak yang getas, lebih baik diganti. Karena karet yang lapuk bisa mudah copot dan malah membuat semakin licin.
3. Pasang Pagar Kolam Renang
Alternatif lainnya, anda bisa memasang pagar kolam renang di sekeliling bodi kolam renang. Sebagai rekomendasi, gunakan material kaca supaya lebih estetik dan mudah dibersihkan.

Pasang pagar sekitar 10 sampai 20 cm dari ujung terluar bibir kolam renang. Sementara sediakan satu area pagar sebagai jalur masuk berupa pintu.
Dengan adanya pagar ini bisa meminimalisir cipratan para pengguna kolam renang saat mereka menikmati waktu di dalam air.
Dan sudah pasti, anda juga harus rutin mengelap pagar ini supaya tidak kusam, (kalau pagar kaca) dan berkarat (kalau pagar stainless steel).
Cukup bilas dengan air kran dan keringkan menggunakan lap bersih dan halus.
4. Petugas yang Membersihkan
Tips mencegah ruangan kolam renang indoor licin ini khususnya untuk para pemilik bisnis kolam renang wisata atau umum.
Pastikan ada seorang petugas yang selalu mengelap atau mengepel area ruangan kolam renang indoor. Dengan begitu, permukaannya akan senantiasa bersih dan kering.
Kalau bisa, pastikan petugas tersebut stand by selama jam operasional kolam renang. Jadi, tidak ada waktu kosong dimana area kolam renang indoor ini bisa menjadi licin.
5. Pastikan Ventilasi Besar dan Banyak
Tips terakhir adalah pastikan ventilasi kolam renang indoor besar dan banyak. Karena air yang membuat licin bisa juga berasal dari penguapan yang tertahan dinding atau atap lalu jatuh lagi ke area lain.
Pastikan setiap sisi dinding kolam renang indoor punya ventilasi dan cukup besar. Sebagai alternatif, bisa juga pakai ventilasi turbo di atap seperti di gelanggang olahraga. Jenis ini akan menarik uap air kolam renang.
Selain mencegah licin, banyak manfaat lainnya dengan kondisi ventilasi optimal seperti mencegah bau kaporit, peralatan berkarat, sehingga masalah kesehatan seperti batuk setelah berenang.