Tips Membersihkan Kolam Renang Olympic Supaya Selalu Siap Digunakan

Mungkin masih banyak yang bertanya, bagaimana membersihkan kolam renang olympic yang punya ukuran begitu besar?

Apakah proses membersihkannya sama saja seperti kolam renang biasa atau ada perlakuan khusus?

Semuanya akan dijawab oleh Senior perawat kolam renang Dimulti Pool, Andre Saputro, yang akan kamu jelaskan di artikel ini.

Apa Itu Kolam Renang Olympic?

Kolam renang Olympic merupakan sebuah kolam renang dengan ukuran yang menyesuaikan kejuaraan olimpiade, ajang multi event empat tahunan yang diselenggarakan komite olimpiade internasional (IOC).

Namun saat ini, kolam renang olympic sudah bergeser makna menjadi semua kolam renang dengan ukuran 50 X 25 meter.

Meski ukuran ini sama seperti yang ditetapkan IOC, banyak aturan lain yang tidak diikuti mengingat kolam renangnya tidak digunakan untuk kejuaraan tersebut.

Jadwal Perawatan Kolam Renang Rutin

Andre menjelaskan, membersihkan kolam renang Olympic ini sebenarnya sama saja seperti kolam renang pada umumnya.

Ia menjelaskan, harus ada jadwal perawatan kolam renang rutin yang dilakukan. Tapi, disinilah bedanya.

Jika kolam renang konvensional yang berukuran kecil seperti kolam pribadi cukup sekali seminggu, kolam renang Olympic idealnya seminggu tiga kali. Bahkan kalau bisa setiap hari.

Ia menjelaskan, dirinya pernah melakukan perawatan kolam renang Olympic ini setiap hari pada kolam yang dibuat di sekolah. Alasannya tentu saja demi keamanan murid-murid yang menggunakannya.

Selain itu, kata Andre, semakin besar kolam renang, potensi menjadi kotornya juga semakin besar. Jadi kalau dilakukan pembersihkan setiap hari, mencegah masalah akibat kotoran tersebut lebih baik.

Bagaimana dengan kolam renang semi olympic? Sebenarnya sama saja. Kolam renang ini punya ukuran setengahnya kolam Olympic. Tapi jelas jauh lebih besar ketimbang kolam pribadi.

Ditambah lagi kalau kolam renang semi Olympic sering digunakan atau memang dijadikan kolam renang umum, jadwal perawatan rutin ini bisa dijadikan panduan.

Apa Saja yang Dilakukan Saat Membersihkan Kolam Renang Olympic?

Membersihkan kolam renang Olympic paling efektif memang saat jadwal perawatan kolam renang rutin itu sendiri.

Andre menjelaskan, umumnya tidak ada perbedaan tentang apa saja yang dilakukan dalam perawatan kolam renang konvensional dengan kolam Olympic.

Berikut ini daftar pekerjaan yang perlu dilakukan:

1. Pemeriksaan Aksesoris Pendukung

Karena kolam renang Olympic punya berbagai aksesoris pendukung seperti starting block dan lane rope, perlu dilakukan pemeriksaan bagian ini supaya tetap aman digunakan.

Kalau kotor, tinggal dibersihkan dengan cara dilap atau disikat. Sikatnya bisa pakai pool brush supaya lebih simple.

Tapi kalau terjadi kerusakan struktur, mau tidak mau harus dilakukan sedikit renovasi untuk memperbaikinya.

2. Pembersihan Area Plasa Kolam Renang

Beralih ke area di sekitar kolam renang, atau kita kenal dengan nama plasa atau decking kolam renang.

Andre menjelaskan, di area ini concern utamanya adalah membersihkan bagian yang licin. Biasanya karena kotoran menumpuk, genangan air, atau tumbuhnya lumut.

Anda bisa menggunakan sikat pool brush serta serokan air untuk mengarahkan air yang menggenang serta kotoran ke drainase di area plasa.

Periksa juga apakah ada bagian plasa yang rusak. Kalau ada, segera diperbaiki tergantung jenis kerusakannya.

3. Membersihkan Gutter, Tutup Gutter, dan Bibir Kolam Renang

Andre menjelaskan, kolam renang Olympic hampir pasti menggunakan sistem sirkulasi overflow karena lebih bagus menjaga kejernihan mengingat kola mini besar.

Di sirkulasi ini, ada sebuah saluran di sekitar sisi kolam yang dinamakan gutter. Dan bagian ini juga harus dibersihkan.

Masih menggunakan pool brush, kali ini sikat bagian gutter kolam renang baik itu dalamnya dan tutupnya. Kalau ada daun dan kotoran besar lain yang berpotensi menyumbat drainase gutter, ambil dan bersihkan.

Sikat juga bagian bibir kolam renang. Arahkan penyikatan ke gutter spaya kotoran mengumpul di saluran ini dan lebih mudah dibersihkan.

4. Membersihkan Balancing Tank

Di sirkulasi kolam renang overflow, juga butuh balancing tank untuk menjaga ketinggian atau level air kolam renang. Andre menjelaskan, bagian ini juga perlu dibersihkan.

Namun, bagian ini tidak serumit badan kolam renang. Cukup gunakan leaf skimmer untuk mengambil kotoran yang mengambang dan tenggelam di dalam kolam. Tidak perlu penyikatan dan vacuum.

5. Membersihkan Permukaan Kolam

Baru setelah itu masuk ke area kolam renang. Pertama, kata Andre, bersihkan kotoran yang mengambang atau tenggelam di dalam kolam renang.

Gunakan leaf skimmer yang disambungkan ke telescopic handle supaya lebih mudah menjangkau kotoran tersebut.

Setelah itu, sambungkan telescopic handle ke pool brush. Sikat bagian dinding dan tangga atau trap (kalau ada) meskipun tidak terlihat kotor.

Karena debu yang menempel tidak terlihat mata. Sementara adanya debu bisa jadi tempat yang nyaman buat lumut berkembangbiak.

6. Melakukan Vacuum Kolam Renang

Beranjak ke bagian lantai kolam renang. Bersihkan area ini dengan vacuum kolam renang. Kotoran dari proses penyikatan tadi pun juga ikut terbuang. Prosesnya cukup gunakan metode vacuum filter.

Ilustrasi melakukan vacuum kolam renang.
Ilustrasi melakukan vacuum kolam renang

7. Membersihkan Media Pasir

Karena kotoran di kolam renang tadi akan tersaring di media pasir, jangan lupa bersihkan juga media pasir tersebut. Caranya, pakai mode backwash dan rinse filter kolam renang.

8. Penambahan Kaporit

Andre menjelaskan, dalam setiap jadwal perawatan kolam renang rutin dimanapun, ia selalu menambahkan kaporit meski kadarnya ideal. Ini juga dilakukan di kolam renang Olympic.

Ini dilakukan karena klorin dalam kaporit pada dasarnya akan ikut menguap dengan air dan jumlahnya perlahan berkurang.

Selain itu, apalagi di kolam renang Olympic yang sering digunakan, klorin akan habis seiring rutinnya penggunaan kolam renang.

Untuk takaran obatnya disesuaikan dengan ukuran kolam renang. Pada kolam renang Olympic, tambahkan 0,5 sampai 1 Kg kaporit bubuk dalam 3 kali perawatan.

Kalau dilakukan setiap hari, berarti hanya di 3 jadwal perawatan saja penambahan kaporit dilakukan.

9. Mengatur Waktu Sirkulasi Kolam Renang

Terakhir dan paling penting adalah mengatur waktu sirkulasi kolam renang. Kalau di kolam renang anda ada timer, akan lebih baik karena tinggal mengatur waktu sirkulasinya. Kalau tidak ada, catat kapan pompa dinyalakan dan kapan harus dimatikan.

Sementara waktu sirkulasi kolam renang olympic yang ideal sendiri, kata Andre, adalah 12 jam. Lebih lama ketimbang kolam renang konvensional yang berkisar 6 sampai 8 jam karena ukurannya besar.

fakhri

Fakhri adalah seorang Content Writer dengan Pengalaman lebih dari 5 tahun. Saat ini bekerja di Dimulti Pool sebagai penulis konten di website dengan Niche Kolam Renang. Ia bekerja sama dengan para ahli seperti Site Manager, Mandor, Teknisi, serta Desainer Kolam Renang.

All Post | Website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *