Menjawab pertanyaan apakah membersihkan balancing tank kolam renang apakah diperlukan, perlu memahami sistem sirkulasi kolam renang dulu.
Buat yang sudah punya kolam renang, pasti sudah terbiasa mendengar jenis sirkulasi overflow dan skimmer.
Overflow adalah jenis sirkulasi kolam renang yang mengandalkan luberan air dari kolam dan masuk ke balancing tank. Sementara skimmer menarik air ke sebuah benda yang dinamakan skimmer box.
Kalau Anda punya kolam renang overflow, sudah lumrah jika banyak bagian yang harus diperhatikan, Tapi bonusnya air kolam renang tidak cepat kotor ketimbang menggunakan skimmer.
Nah, salah satu bagian yang harus jadi list inspeksi kolam renang rutin adalah balancing tank. Biasanya, banyak yang masih bingung apakah bagian ini perlu dibersihkan atau tidak?
Apa Itu Balancing Tank Kolam Renang?
Kita tidak akan memahami apakah membersihkan balancing tank kolam renang perlu dilakukan atau tidak kalau tidak tau apa fungsi bagian kolam renang ini.
Jadi, setelah air kolam renang meluber ke gutter, akan diarahkan melalui saluran yang biasanya ada di ujung gutter tersebut.
Air kemudian akan masuk ke balancing tank sebelum dialirkan ke filter untuk dibersihkan. Setelah itu, air akan dikembalikan ke kolam renang lewat inlet.
Kalau melihat sistem kerja di atas, balancing tank tampak seperti tempat persinggahan air sebelum dibersihkan. Tapi, ternyata air ini bukan cuma numpang lewat.
Karena sistem sirkulasi overflow bisa menyirkulasi air lebih banyak, kalau dipaksakan semua masuk ke filter, filternya bakal jebol.
Jadi, disinilah air akan ditampung terlebih dahulu. Selain itu, balancing tank juga berfungsi menjaga ketinggian air kolam renang.
Karena itu, Anda tidak perlu heran kenapa air kolam renang overflow selalu luber tadi tidak pernah banjir. Salah satu (atau salah duanya) karena balancing tank dan gutter tadi.
Jadi, Apakah Perlu Membersihkan Balancing Tank Kolam Renang?
Kalau sudah memahami fungsinya, kan, kita jadi bisa menganalisis apakah perlu membersihkan balancing tank kolam renang atau tidak?
Berdasarkan fungsinya tadi, karena di sini cuma jadi “tempat singgah” air sebelum masuk ke filter, yang mana filter inilah yang akan membersihkan air, jadi sebenarnya Anda tidak perlu membersihkannya.
Ditambah lagi, siapa yang mau berenang di ruangan 2×2 meter yang tertutup dan berada di bawah tanah? Dengan kata lain, tidak akan ada orang yang masuk ke sini sehingga risiko masalah kesehatan akan sangat minim.
Tapi…. Yang perlu Anda ingat adalah setiap air pasti ada lumut. Setiap lumut yang menempel akan merusak material. Dan material yang rusak bisa menyebabkan kebocoran.
Tunggu dulu, ada lagi. Setiap kebocoran yang ada di area kolam renang bisa menyebabkan kerusakan struktur. Kalau sudah begitu, jebol-lah kolam renang Anda.
Kapan Harus Membersihkan Balancing Tank Kolam Renang?
Berdasarkan penjelasan di atas, Anda memang tidak perlu sering-sering membersihkan balancing tank kolam renang. Tidak perlu dilakukan setiap melakukan vacuum.
Tapi, kalau Anda melihat sudah banyak lumut dan kotoran, baik di tembok ataupun yang mengambang di permukaan air, lebih baik segera dibersihkan.
Kalaupun Anda ingin menjadwalkannya juga tidak masalah, misalnya dua minggu sekali atau sebulan sekali. Untuk waktu tepatnya lebih baik menyesuaikan penggunaan kolam renang.
Kalau sering dipakai bahkan setiap hari, seminggu atau dua minggu sekali bisa dilakukan. Tapi kalau jarang (biasanya kolam renang pribadi), satu bulan sekali pun cukup.
Cara Membersihkan Balancing Tank

Membersihkan balancing tank kolam renang sebetulnya sama saja seperti membersihkan body kolam renang. Anda bisa melakukan penyikatan bahkan vacuum.
1. Bersihkan Kotoran di Permukaan Air
Yang pertama, Anda bisa membersihkan kotoran yang ada di permukaan air. Tapi, karena biasanya ruangan balancing tank tertutup, Anda akan jarang melihat daun atau ranting di permukaan airnya.
Tapi, kalau ada kotoran besar yang menganggap, Anda bisa menyaringnya menggunakan leaf skimmer yang sesuai. Pakai telescopic handle atau stik kalau sulit menjangkau kotoran tersebut.
2. Sikat Dinding
Pakai stik untuk menghubungkan sikat kolam renang yang Anda punya. Setelah itu, sikat (tidak perlu pakai perasaan) dindingnya, terutama pada bagian yang kotor.
Perhatian juga perlu ditujukan pada bagian nat dinding balancing tank. Bagian ini kalau banyak kotorannya akan menghitam dan menimbulkan bau tidak sedap.
3. Vacuum
Sebenarnya ketika menyikat balancing tank bisa sambil menyalakan pompa supaya kotorannya langsung masuk ek sisi pipa yang mengarah ke filter dan tidak jatuh ke dasar balancing tank.
Tapi, kalau ternyata banyak kotoran yang jatuh ke dasar balancing tank, Anda juga bisa melakukan vacuum.
Cara melakukan vacuumnya juga sama saja seperti vacuum kolam renang. Kalau Anda tidak mau mengganggu kinerja sirkulasi, bisa menggunakan vacuum robotic yang tidak perlu memasangnya ke sisi vacuum pada instalasi pompa kolam renang.
Apakah Balancing Tank Perlu Kaporit?
Sebetulnya tidak. Karena kembali lagi, di sini tidak ada yang berenang.
Tapi, yang perlu Anda ketahui adalah balancing tank juga bisa jadi tempat menuangkan chemical seperti kaporit, algasida, dan sebagainya.
Ini dilakukan kalau Anda takut chemical tidak merata ke setiap sisi kolam renang kalau langsung menuangkannya di kolam. Tapi, sebenarnya sama saja karena toh chemical akan kembali lagi ke kolam.
Kesimpulan
Membersihkan balancing tank memang tidak perlu sesering melakukan perawatan rutin kolam renang. Tapi, ini tetap harus dilakukan.
Penumpukan kotoran di balancing bisa membuat kerja filter makin keras dan berpotensi merusaknya. Selain itu, penumpukan tersebut bisa merusak material balancing tank bahkan menyebabkan kebocoran.
Membersihkan balancing tank kolam renang disarankan dilakukan sesuai penggunaan kolam renang. Semakin sering, balancing tank juga perlu rutin dibersihkan. <LH>
 
												 
												