Larangan di Kolam Air Panas, Jangan Lakukan Ini!

Bayangkan berendam di kolam air panas saat cuaca di luar dingin dan di tengah hiruk pikuk padatnya aktivitas harian. Sangat menyenangkan bukan?

Meski terlihat bisa jadi “teman” yang menyenangkan, faktanya kalau kita menggunakan kolam air panas tidak tepat bisa membahayakan diri sendiri.

Karena itu, disini kita akan membahas beberapa larangan di kolam air panas yang wajib diketahui kalau anda suka menggunakan fasilitas tersebut.

Bahaya Kolam Air Panas

berenang atau sekedar berendam di kolam air panas memang sangat menyenangkan. Namun, seperti jenis kolam renang lainnya, ada bahaya yang mengintai jika kita tidak menggunakannya dengan bijak.

bahaya ini terutama pada kolam air panas umum yang digunakan oleh banyak orang. Bahaya utamanya tentu saja penyakit.

Kita tidak pernah tau apa yang dibawa oleh setiap pengguna kolam air panas dalam tubuhnya. Mungkin, bisa jadi penyakit menular dan sebagainya.

pada tahun 2013, ada 43 ribu pemandian air panas di Amerika Serikat. Satu dari delapan total pemandian tersebut harus tutup karena berpotensi menyebarkan penyakit.

Selain penularan penyakit, bahaya juga kalau kita menggunakannya dengan cara yang salah. Misalnya berendam dalam waktu yang lama. Selain itu, misalnya juga jika suhu kolam air panas terlalu tinggi.

Pada intinya, banyak aturan dan larangan di kolam air panas yang wajib kita ketahui dan taati. Karena jika tidak, kesehatan kita sendiri yang jadi taruhan.

Larangan di Kolam Air Panas

Setiap penyedia fasilitas kolam air panas pasti punya aturan masing-masing. Baik itu untuk keamanan maupun keawetan kolam.

Karena itu, kita tidak akan membahasnya di sini. Di poin ini, yang akan ditekankan adalah bagaimana perlakuan pengguna yang isa berdampak pada kesehatan dirinya sendiri.

1. Jangan Melompat dari Atas Kolam

Suhu ruangan atau sekitar kolam renang air panas berbeda dengan suhu air di dalamnya. Kalau kita masuk langsung dengan meloncat, tubuh kita tidak memiliki waktu untuk beradaptasi.

Untuk anak muda yang masih segar bugar mungkin tidak masalah. Tapi buat penderita penyakit jantung, ini bisa berisiko jantung memompa darah lebih cepat secara toba-tiba.

Hal tersebut disebabkan efek kejut yang dihasilkan dari perubahan suhu tubuh. Sementara denyut jantung yang cepat, buat penderita penyakit jantung, bisa berbahaya karena menyebabkan berbagai komplikasi.

Misalnya untuk penderita tekanan darah tinggi. Denyut jantung yang cepat membuat penyakit tersebut bisa kambuh secara tiba-tiba. Bahayanya, anda bisa pingsan di dalam kolam dan potensi tenggelam.

Karena itu, masuk kolam air panas secara perlahan. Mulai dari merendam kaki terlebih dahulu lalu pelan-pelan masuk. Duduk di tepi kolam beberapa menit barulah merendam badan secara keseluruhan.

2. Jangan Merendam Muka Terlalu Lama

Kalau di kolam renang biasa, mungkin kita sering bermain siapa yang paling lama menenggelamkan muka di dalam air. Tapi di kolam air panas, sebaiknya jangan dilakukan.

Alasannya tentu saja panas air itu sendiri. Kulit muka manusia umumnya sensitive. Jika terlalu lama terpapar panas, bisa menimbulkan iritasi.

Dan jangan coba-coba nekat membuka mata di dalam air tanpa menggunakan kacamata. Selain paparan obat kolam renang, panasnya suhu air bisa membuat mata iritasi.

Perpaduan chemical dan panas bisa sangat berbahaya. Mungkin anda bisa kehilangan penglihatan sementara ketika terjadi iritasi parah.

3. Jangan Minum Alkohol

Buat sebagian orang, menikmati kolam renang sembari menenggak minuman beralkohol bisa semakin bikin tubuh rileks. Karena wajar saja, alcohol memang memiliki efek seperti itu.

Tapi larangan di kolam air panas terkait minum alcohol ini bukan hanya soal teler di kolam. Alkohol bisa meningkatkan suhu tubuh. Karena itu, banyak dipakai untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin.

Bayangkan suhu tubuh anda naik sementara anda berada di dalam kolam yang airnya juga panas. Ada berapa banyak paparan panas yang ada di dalam tubuh anda, bukan?

Dalam jangka waktu tertentu, tubuh anda akan mulai lemas. Lama kelamaan, bisa tidak sadarkan diri hingga akhirnya pingsan.

Kembali lagi, pingsan atau tubuh yang lemah di dalam kolam sanbat besar potensinya untuk tenggelam.