5 Kiat Ampuh Membasmi Kutu Rambut pada Anak

Seringkali kita melihat anak gelisah, mengeluh rambut gatal gatal, dan sering garuk garuk kepala. Jangan disepelekan ya, bisa saja hal tersebut terjadi karena adanya telur kutu dan bahkan kutu rambut pada anak anda.

Orangtua yang memiliki anak usia sekolah, kutu rambut tentu menjadi salah satu ‘masalah’ yang mengkhawatirkan, ya. Bagaimana tidak, kutu rambut bisa menyebar pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Benarkah kutu rambut hanya menyerang anak yang berambut panjang? Mitos ini tentu saja salah. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kutu rambut mudah menginfeksi dari satu individu ke individu lain, melalui kontak langsung dari pakaian, topi, seprai, handuk, sisir, atau rambut individu yang terinfeksi.

Penularan kutu rambut pada anak sangatlah mudah. Anak bahkan tidak sadar kapan dan di mana ia tertular kutu rambut, karena penularannya begitu mudah.

Lalu bagaimana jika kutu pada rambut anak sudah terlanjur menyebar? Jangan panik dulu ya.

Tips Hilangkan Kutu Rambut pada Anak

Untuk membasmi kutu rambut pada anak dengan mudah, anda bisa mengikuti beberapa langkah tepat di bawah ini. Simak anjuran dari IDAI berikut ini:

1. Oleskan losion pembasmi kutu rambut

Pengobatan ini bertujuan untuk membunuh kutu dan telur kutu rambut pada anak yang sudah menyebar. IDAI menyatakan, bahwa obat kutu yang tersedia di Indonesia terdiri atas lotion yang mengandung:

  • Permetrin 1 persen,
  • Malathion 0,5 persen,
  • Gameksan 1 persen,
  • Benzyl benzoate 25 persen.

2. Awali dengan keramas

Sebelum mengoleskan lotion pembasmi kutu rambut, sebaiknya rambut anak dalam keadaan bersih atau habis keramas. Setelah keramas, jangan keringkan sampai benar-benar kering.

IDAI menganjurkan kondisi rambut sebaiknya setengah kering, baru kemudian dioleskan losion pembasmi kutu rambutnya.

3. Diamkan losion selama 12 jam

Setelah mengoleskan losion secara merata ke tiap helai rambut anak, sebaiknya diamkan selama beberapa jam. Anjuran dari IDAI, untuk membiarkannya selama kurang lebih 12 jam.

Saat mendiamkan selama 12 jam atau semalaman, sebaiknya kepala anak ditutup menggunakan shower cap atau kain/handuk kering.

4. Cuci bersih dan gunakan sisir serit

kutu rambut pada anak
Ilustrasi ada kutu rambut pada anak

Setelah didiamkan kurang lebih 12 jam atau semalaman, cuci rambut anak hingga bersih. Setelah dicuci bersih, dalam keadaan setengah kering, sisir rambut anak menggunakan sisir serit atau sisir yang jaraknya sangat rapat.

Tujuan penggunaan sisir serit adalah agar semua telur dan kutu rambut pada anak dapat terlepas dari tiap helainya. Anda bisa menyisirnya berkali-kali, hingga semua kutu dan telur kutu terlepas.

5. Ulangi satu minggu kemudian

Proses membasmi kutu dan telur kutu rambut pada anak memang tidak selalu mudah. Sangat mungkin kutu dan telurnya masih tersisa di kepala anak, hingga mungkin dibutuhkan 1-2 kali pengulangan lagi.

Jika telur dan kutunya masih ada, IDAI memberikan saran untuk mengulangi lagi proses penggunaan losion pembasmi kutu rambut setelah 7 sampai 9 hari kemudian, dari pemberian obat pertama.

Namun ingat, obat ini bisa menimbulkan efek samping, maka dibutuhkan pengawasan orang dewasa saat memakainya. IDAI juga menegaskan kalau obat ini harus menggunakan resep dokter.

Baca: Cara melebatkan rambut bayi dengan bahan alami

Waspada Efek Samping Obat Pembasmi Kutu

Setiap obat tentu bisa menimbulkan pada penggunanya, terutama pada anak-anak. Oleh karenanya, IDAI menghimbau untuk mewaspadai kemungkinan munculnya efek samping setelah anak diberikan losion pembasmi kutu rambut.

Apa saja sih efek samping yang bisa terjadi pada anak? Menurut IDAI, beberapa efek samping tersebut adalah:

  • Iritasi,
  • gatal,
  • bengkak,
  • gangguan sistem saraf.

Panduan Keamanan Pemakaian Obat Kutu

American Academy of Pediatrics (AAP), menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan anak benar-benar terinfeksi kutu rambut. Setelah dipastikan anak terinfeksi, barulah berikan obat anti kutu rambut pada anak.

Untuk memastikan si kecil aman dan nyaman saat menggunakan obat kutu, ikuti beberapa panduan keamanan dari AAP berikut ini:

  1. Ikuti panduan di kemasan obat kutu.
  2. Obat kutu harus dipakaikan oleh orang dewasa. Jangan biarkan anak memakainya sendiri.
  3. Jangan berikan obat kutu pada anak di bawah usia 2 tahun tanpa pengawasan dokter.
  4. Ibu hamil dan ibu menyusui dilarang memakaikan obat kutu, tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  5. Saat membilas obat kutu rambut pada anak, basahi dan cuci rambutnya saja, jangan sambil mandi. Mencuci sambil mandi sama saja membaluri seluruh tubuh anak dengan obat kutu, yang tentu saja dapat menyakiti kulit anak atau menimbulkan reaksi alergi.
  6. Selalu gunakan air hangat (bukan air panas) saat membilas rambut anak dari kutu rambut. Dan jangan gunakan hairdryer pada rambut anak yang sedang dilumuri obat kutu.
  7. Simpan obat kutu di lemari terkunci, atau yang aman dari jangkauan anak-anak.
  8. Sebelum menggunakan obat kutu tahap kedua, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.
  9. Untuk mengobati kutu rambut pada anak, jangan pernah menggunakan ‘obat rumahan’ seperti petroleum jelly, mayones, margarin, minyak zaitun, atau minyak herbal lainnya karena belum terbukti secara klinis dan bisa menimbulkan reaksi alergi!

Selalu gunakan cara tepat untuk mengatasi masalah kutu rambut pada anak ya.

Baca Juga: Aksesoris rambut bayi

Demikian beberapa tips menyapu bersih telur kutu pada rambut anak yang seringkali menimbulkan keresahan para orangtua. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi dalam hal merawat pertumbuhan anak mulai dari ujung rambut sampai kaki. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Arief Hakim

Senior writer - Alumni LifeHacks - Dari kecil suka dengan eksperimen yang unik walaupun dengan hasil akhir menggemaskan. Sekarang sedang fokus di seputar bidang IT.

All Post | Website