Agar Kolam Renang Rooftop Tidak Mudah Bocor, Ini yang Harus Diperhatikan

Membuat kolam renang rooftop butuh penanganan yang berbeda. Salah satu masalah yang sering dialami pemiliknya adalah kebocoran kolam renang. Bahkan, bisa sampai ke lantai di bawahnya.

Kuncinya ada di metode pembuatan supaya kolam renang rooftop tidak mudah bocor. Meski membuat kolam renang rooftop lama, lebih baik mengorbankan waktu daripada nyawa.

Disini kami akan menjelaskan bagaimana caranya supaya kolam renang rooftop tidak mudah bocor. Seperti yang dijelaskan desainer kolam renang sekaligus supervisor sipil Dimulti Pool, Muhammad Hamdi.

Kenapa Kolam Renang Rooftop Mudah Bocor?

Kolam renang rooftop yang mudah bocor biasanya terdapat kesalahan dalam proses pembuatannya. Hal ini akan kita bahas di poin selanjutnya.

Di sisi lain, tekanan air yang besar dan berat hanya ditampung oleh material bangunan. Berbeda dengan kolam renang yang berada di dalam tanah.

Air akan ditahan dinding yang menempel di tanah. Sementara tanah tidak pernah terbatas, kecuali jika ada pergeseran yang bisa juga bikin kolam renang di dalam tanah bocor.  

Penyebab lainnya karena kolam renang ini lebih mudah terpapar elemen luar ruangan seperti angin, hujan, dan berbagai kotoran seperti daun dan sebagainya.

Sedikit berbeda dengan kolam renang outdoor di dalam tanah, paparan ini lebih “ekstrem” mengingat angin akan membuat pergerakannya lebih cepat. Jadi ketika terkena kolam renang, intensitasnya lebih besar dan kencang.

Lama kelamaan paparan ini bisa merusak material kolam renang. Meski bukan jadi penyebab utama, jika dibiarkan tanpa ada pencegahan yang tepat, masalah bocor bisa saja terjadi.

Cara Agar Kolam Renang Rooftop Tidak Mudah Bocor

Ini pembahasan utama kita. Berikut ini penjelasanya:

1. Wajib Dibuat Bersamaan dengan Bangunan

Hamdi menjelaskan, kolam renang rooftop wajib dibuat berbarengan dengan bangunan. Alasannya, supaya struktur bangunan bisa menyesuaikan dengan bobot kolam renang.

Ia menjelaskan, bobot material kolam renang sendiri bisa mencapai belasan ton. Belum lagi airnya yang bisa mencapai puluhan ton.

Ketika kontraktor bangunan anda membuatnya, ia juga harus mempersiapkan struktur bangunan untuk menampung beban ini. Karena jika tidak, bukan hanya bocor, bisa jadi bangunan roboh. Mengerikan, bukan?

2. Menggunakan Material Bangunan Terbaik dan/atau Lebih Tebal

Selanjutnya, Hamdi juga merekomendasikan supaya anda menggunakan material bangunan lebih tebal. Atau minimal harus menggunakan material yang terbaik di kelasnya.

Alasan atau cara ini mungkin pasti dipahami oleh kontraktor bangunan. Tapi, disarankan anda juga melakukan supervisi dan mengontrol proses pembuatannya, terutama saat pengecoran dan pembuatan pondasi bangunan beserta pilar-pilar bangunan.

Tiga tahapan tersebut yang akan menentukan kekuatan bangunan. Kembali lagi, kalau salah bukan hanya kolam renang yang bocor, nyawa anda sekeluarga bisa terancam jika bangunan roboh.

3. Wajib Waterproofing 3 Lapis

Hamdi memaparkan, Dimulti Pool selalu menggunakan 3 lapisan waterproofing dalam pembuatan kolam renang. Mau itu di dalam tanah, above ground seperti infinity pool, atau kolam renang lantai 2 dan rooftop.

Standar ini diterapkan untuk mencegah air bisa langsung menyentuh beton bangunan kolam renang. Pada kolam renang rooftop, ini menjadi lebih penting karena jika air masuk ke area beton, akan langsung membuat rapuh material tersebut karena tidak tertahan oleh tanah.

Proses waterproofing kolam renang.
Proses waterproofing kolam renang

Setiap aplikasi memiliki peranannya masing-masing. Yang pertama untuk menutup pori-pori beton. Yang kedua adalah lapisan utama waterproofing, dan yang terakhir sekaligus untuk memastikan permukaan kolam renang rata.

Untuk material setiap lapisannya, Hamdi menjelaskan, bisa menggunakan material yang sama. Tapi saat proses aplikasinya, harus dilakukan dengan benar.

Setiap pengaplikasian harus ditunggu hingga benar-benar kering terlebih dahulu. Tujuannya supaya benar-benar tahan terhadap tekanan air. Jika tidak, malah akan terbentuk pori-pori di lapisan waterproofing ini.

Bisakah Membuatnya Setelah Bangunan Jadi?

Secara logis, sebenarnya bisa saja. Namun, tetap harus menyediakan lokasi khusus untuk pembuatan kolam renang.

Di lokasi ini, mulai dari lokasi badan kolam, balancing tank dan ruang mesin, semuanya harus dipersiapkan.

Tak hanya itu, struktur bangunan juga harus dibuat untuk mampu menampung beban kolam renang.

Apakah ini memungkinkan? Tentu saja. Yang jelas, anda juga harus berdiskusi dengan kontraktor bangunan anda tentang rencana ini.

fakhri

Fakhri adalah seorang Content Writer dengan Pengalaman lebih dari 5 tahun. Saat ini bekerja di Dimulti Pool sebagai penulis konten di website dengan Niche Kolam Renang. Ia bekerja sama dengan para ahli seperti Site Manager, Mandor, Teknisi, serta Desainer Kolam Renang.

All Post | Website