Memiliki kolam renang rooftop memang sangat menyenangkan. Anda bisa menikmati pemandangan dari ketinggian sambil berendam di air yang sejuk.
Tapi ada satu masalah yang mungkin anda alami juga, yakni kolam renang rooftop mudah kotor. Ini sebenarnya wajar saja. Yang jelas, harus dicari solusi agar kotoran tidak malah membuat kolam renang rooftop mudah bocor.
Sebagai teknisi yang bekerja di bidang perawatan kolam renang selama belasan tahun, Andre dari Dimulti Pool akan membagikan tipsnya supaya kolam renang rooftop tidak mudah kotor.
Kenapa Bisa Terjadi?
Seperti dijelaskan di pembukaan artikel ini, wajar saja jika kolam renang rooftop mudah kotor. Bayangkan anda berada di ketinggian. Sudah pasti angin akan berhembus lebih kencang bukan.
Oke jika kolam renang berada di lingkungan yang asri dan bebas dari polusi. Lalu bagaimana dengan hotel mewah dengan kolam renang rooftop di atasnya yang biasanya lokasinya ada di tengah kota?
Sudah pasti angin akan membawa berbagai elemen luar ruangan seperti debu, tanah, duan, ranting, dan lain sebagainya ke area kolam renang. Belum lagi kalau hujan lebat. Dipastikan kolam renang bakal jadi yang pertama terkena air.
Tips untuk Mencegah Kolam Renang Rooftop Mudah Kotor
Berikut ini berbagai cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah masalah tersebut dari penjelasan teknisi yang berpengalaman merawat berbagai kolam renang, termasuk kolam rooftop
1. Gunakan Penutup Kolam Renang
Andre menjelaskan, kalau benar-benar mau kotoran yang terbawa angin kencang tidak masuk ke area kolam renang, anda bisa memasang penutup atau cover kolam renang.
Mungkin ini belum banyak digunakan pada kolam renang pribadi. Namun, cukup umum dipasang di berbagai lokasi kolam renang properti mewah seperti villa dan hotel.
Seperti namanya, cover akan menutup kolam renang keseluruhan. Ada yang manual, ada juga yang otomatis.
Meski begitu, tetap saja anda harus rajin membuka dan menutupnya. Selain itu, juga harus memahami kapan waktu menutup yang tepat.
Selain mencegah kotoran masuk, penutup ini juga bisa mencegah pengurangan air kolam renang karena penguapan jika digunakan pada siang hari. Tapi memang agak tidak make sense karena waktu tersebut justru banyak digunakan orang untuk berenang.
2. Pasang Kanopi
Kalau tidak suka ribet dan mau tampilan lebih estetik, bisa pasang kanopi tepat di atas kolam renang. Bisa dibilang, kolam renang anda bakal jadi kolam renang semi outdoor.
Namun, berdasarkan pengalamannya, Andre menjelaskan kalau pemasangan kanopi ini tetap tidak mencegah kotoran masuk ke kolam renang secara menyeluruh.
Angin tetap bisa berhembus masuk lewat area yang terbuka. Namun, penggunaan kanopi bisa meminimalisir ranting atau material besar langsung jatuh ke kolam renang yang bisa berbahaya.
3. Frekuensi Perawatan Rutin Ditingkatkan
Ini adalah langkah yang paling ia rekomendasikan. Karena mau tidak mau, kolam renang harus lebih rutin dibersihkan jika berada di lokasi yang rentan kotor seperti ini.
Perawatan kolam renang rutin sendiri minimal dilakukan seminggu sekali. Anda bisa menambah frekuensinya menjadi 2 sampai 3 kali seminggu.
Perhatikan juga kapan kolam renang mau digunakan. Jangan sampai proses ini mengganggu ketika anda mau menggunakannya.
Dengan penambahan ioni, anda akan lebih sering mengambil kotoran di permukaan atau yang masuk ke kolam renang.
4. Dosis Kaporit Mingguan Lebih Banyak
Setiap melakukan perawatan rutin, kolam renang pasti ditambahkan kaporit meskipun kadar klorin kolam renang terbaca ideal (1 sampai 1,5 ppm).
Alasannya, klorin bisa hilang meskipun kolam renang tidak digunakan akibat penguapan. Apalagi di kolam renang rooftop yang secara lokasi “lebih dekat” dengan sinar matahari.

Kalau anda menambah frekuensi perawatan, otomatis anda akan menambah kadar kaporit. Tapi kalau tidak, dosis kaporit saat melakukan perawatan seminggu sekali bisa ditambah.
Kaporit memang tidak akan menyingkirkan daun, ranting, tanah dan kotoran yang nampak lainnya. Tapi, obat ini sangat penting supaya mikroorganisme seperti lumut tidak mudah tumbuh meski ada kotoran.
5. Merawat Lanskap Kolam Renang
Terakhir, Andre juga menekankan pentingnya merawat area atau lanskap kolam renang. Misalnya meliputi pemotongan daun dan ranting yang mulai panjang serta menjaga tanah agar tidak masuk ke kolam renang.
Sekali lagi, karena di ketinggian anginnya lebih kencang, potensi daun dan ranting pohon rontok lebih besar. Dengan memangkasnya, setidaknya tidak banyak yang langsung masuk ke kolam renang.
Untuk tanah di sekitar kolam renang, anda bisa memasang semacam tanggul atau lokasi penanaman tanaman tersendiri.