Punya kolam renang indoor memang menyenangkan. Bayangkan, anda tidak perlu memikirkan cuaca di luar untuk bisa menikmati fasilitas hiburan ini.
Tapi, salah satu yang masalah jika punya jenis fasilitas ini adalah kolam renang indoor pengap. Sebenarnya wajar saja, karena di sini banyak air dan tentunya bisa menguap.
Kalau anda mau bikin kolam renang di dalam ruangan tapi tidak ingin kolam renang indoor pengap, berikut ini penjelasan penyebab hingga cara mengatasinya.
Apa Itu Kolam Renang Indoor?
Banyak kolam renang berlabel kolam renang indoor tapi kenyataannya tidak benar-benar indoor. Kok, bisa?
Salah satu yang bikin jadi salah pengertian adalah yang penting di atas kolam renang ada penutupnya, sudah disebut kolam renang indoor.
Padahal, hal ini kurang tepat. Jadi, kolam renang indoor adalah, ya, kolam renang yang ada di dalam ruangan. Ingat, ruangan!
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ruangan adalah “rongga yang terbatas atau terlingkung oleh bidang”. Dengan kata lain, ruangan yang benar-benar tertutup oleh material.
Dengan begitu, kolam renang indoor tidak hanya punya kanopi, tapi di sekitarnya juga harus tertutup dengan bidang bangunan, baik dari beton, kayu, GRC, dan lainnya.
Penyebab Kolam Renang Indoor Pengap
Nah, karena kolam renang ini tertutup oleh bidang, jadi udara yang berputar di sekitar fasilitas ini akan terbatas.
Pengap sendiri disebabkan karena terbatasnya sirkulasi udara. Ketika udara tidak “bergerak”, dia akan bersentuhan dengan berbagai material yang beterbangan, misalnya debu atau serpihan kayu.
Dan tidak cuma bersentuhan, udara juga akan bereaksi dengan berbagai material halus tersebut. Dengan beigitu, oksigen di dalam udara akan terpecah membentuk senyawa lain.
Ketika anda masuk, anda tidak hanya menghirup oksigen, namun senyawa lain yang tidak dibutuhkan oleh paru-paru manusia.
Paru-paru akan bereaksi dan tubuh membentuk sistem imun yang menghambat laju aliran udara dari hidung. Kemudian rongga hidung dan tenggorokan juga akan mengecil. Karena itu juga, anda akan merasa pengap jika berada di ruangan seperti ini.
Tapi, tidak cuma karena udaranya tidak bergerak. Seperti yang dijelaskan, kolam renang berisi puluhan bahkan ratusan liter air.
Air ini bisa menguap seiring berjalannya waktu, apalagi jika terkena panas. Panas ini tida hanya dihasilkan oleh matahari, bahkan lampu pun bisa membuat air menguap.
Ketika air menguap, akan menempel pada dinding-dinding di ruangan kolam renang indoor. Hal ini juga akan menghambat sirkulasi udara karena aka nada banyak butiran udara yang tersangkut.
SElain itu, udara yang menempel di dinding dan atap inbi, atau kita kenal juga dengan lembab, jadi tempat pertumbuhan mikroorganisme seperti lumut atau ganggang hijau.
Lumut dan ganggang hijau juga bernapas seperti manusia dan mengeluarkan gas karbondioksida. Ya, gas yang sama yang kita keluarkan saat bernapas dan tidak dibutuhkan tubuh.
Jadi, semakin banyak lumut, akan semakin banyak gas karbon dioksida dan mengurangi oksigen, semakin pengap ruangan kolam renang indoor.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Kalau menilik penjelasan di atas, sudah dipastikan penyebabnya karena tidak ada atau kurangnya ventilasi di dalam ruangan kolam renang indoor.
Jadi, untuk mengatasi kolam renang indoor pengap, harus dimulai dari proses pembuatan ruangan kolam renangnya itu sendiri.
1. Buat Ruangan Banyak Ventilasi
Ventilasi adalah kunci mencegah kolam renang indoor pengap. Jika anda baru mau membuat jenis kolam renang ini, poin ini cocok buat anda.
Kalau anda menggunakan jasa kontraktor kolam renang, mereka biasanya sekaligus akan membuatkan desain kolam renang indoor yang ideal.
Tapi, kalau anda membuat desain sendiri, beberapa hal benar-benar harus anda perhatikan.
Yang pertama, anda bisa melihat sekeliling lokasi pembuatan ruangan kolam renang indoor dan pastikan arah angin bertiup kemana. Kalau di sekitarnya banyak pohon, ini akan memudahkan.
Katakanlah ruangan tersebut menghadap ke beberapa pohon yang ada di depannya. Dipastikan angin akan berhembus melalui pintu depan ruangan tersebut.
Nah, muka ruangan kolam renang indoor anda butuh ventilasi dalam kondisi ini. Selain itu, ventilasi juga dibutuhkan di belakang ruangan agar angin atau udara yang masuk tidak terperangkap.
Untuk bagian sisi ruangan (kanan dan kiri), anda bisa juga membuat ventilasi tapi ukurannya tidak perlu terlalu besar.
Kalau ada dana lebih, anda juga bisa menggunakan opsi ventilasi atap yang sering terlihat di banyak gedung olahraga.
Cara kerja jenis ventilasi ini mirip dengan pusaran angin puting beliung. Dia akan berputar dan menghisap udara yang ada di bawahnya. Setelah itu, udara akan keluar lewat atap.
Menggunakan jenis ventilasi ini membuat privasi lebih terjaga karena tidak banyak lubang di ruangan kolam renang indoor tapi udara tetap bisa berputar.
Jendela juga bisa jadi opsi kalau anda mau. Lapisi kacanya dengan kaca film supaya privasi lebih terjaga.
Lantas bagaimana kalau ruangannya sudah jadi tapi masih kurang ventilasi? Mau tidak mau anda butuh renovasi sedikit. Tenang saja, bikin ventilasi tidak seribet membuat ruangan baru.
2. Kontrol Kelembaban dalam Ruangan
Kolam renang indoor pengap tidak hanya membuat tidak nyaman, tapi juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Masalahnya, anda tidak bisa memastikan toleransi “pengap” yang dimaksud setiap pengguna kolam renang. Bisa jadi, karena pernapasannya sensitive, seorang pengguna merasa pengap ketika anda merasakan di dalam ruangan tersebut sejuk.
Jadi, supaya anda tidak kebingungan, lebih baik menggunakan patokan kelembaban ruangan ideal yang ditetapkan ahli kesehatan, yakni sekitar 40 hingga 60 persen.
Lalu, bagaimana cara mengukurnya? Ada tinggal menggunakan sebuah alat bernama hygrometer yang banyak tersedia di toko online ataupun toko perlengkapan rumah tangga yang cukup lengkap.
“Tapi kan kolam renang indoor bakal lebih lembab karena banyak air…”
Betul. Karena itu, dalam kelembaban ideal yang disebutkan di atas, terdapat rentangnya. Ruangan kolam renang indoor biasanya tidak akan bisa mencapai kelembaban 40%. Normalnya ada di kisaran 50%.
Yang jelas, kalau bisa jangan sampai melebihi 60%.
Bagaimana Kalau Ruangan Terlanjur Lembab?
Buka semua pintu dan jendela yang ada di ruangan tersebut. Biarkan angin masuk. Jika anda merasa ruangan memang kurang ventilasi, segera lakukan renovasi.
Kesimpulan
Kolam renang indoor pengap disebabkan karena udara yang tidak bergerak serta tingginya kadar air dalam ruangan.
Selain perlu membuat ruangan kolam renang indoor banyak ventilasi, anda juga harus menjaga kelembaban ruangan untuk mengatasi masalah yang berlanjut.
Karena kolam renang indoor pengap tidak hanya bikin gak nyaman, tapi juga berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.