Jenis dan Tips Memilih Kolam Renang Anak-Anak

Berenang di rumah pastinya sangat mengasyikkan untuk anak-anak. Tapi biaya membuat dan perawatan kolam renang pasti mahal. Tidak semua orang mampu mewujudkannya di rumah.

Belum lagi bicara lahan yang tersedia. Tapi sekarang sudah banyak tersedia kolam renang anak-anak yang dapat digunakan di rumah.

Bermain air di kolam renang anak-anak memiliki beberapa keuntungan. Kebersihan air dan kolam dapat lebih terjaga karena tidak dipakai oleh banyak orang.

Banyaknya orang yang berenang dapat berpotensi tinggi menularkan penyakit melalui air kolam. Air yang dipakai pun akan lebih sehat karena tidak mengandung kaporit yang kadang dapat berdampak buruk bagi kulit. 

Memang memiliki kolam renang anak di rumah akan sangat mengasyikkan sekaligus menguntungkan. Tapi sebelum membeli, terlebih dahulu orang tua harus mengetahui jenis kolam renang untuk anak. Karena terdapat beberapa model yang dibuat sesuai dengan kebutuhan anak yang berbeda-beda.

Jenis Kolam Renang Anak-Anak

Secara umum kolam renang anak-anak biasanya dibedakan berdasarkan atas dua hal berikut ini :

Kolam renang anak-anak
Kolam Renang Anak-Anak via dekoruma.com

Bahannya

Kolam untuk anak-anak biasanya terbuat dari dua jenis bahan. Bahan yang pertama adalah plastik dan yang kedua berbahan vinyl.

Vinyl lebih tebal dibandingkan plastik dan cenderung lebih kuat. Yang kedua adalah dari bahan plastik, keunggulannya harganya yang relatif lebih murah dibandingkan bahan vinyl.

Tidak masalah apabila orang tua memilih kolam berbahan plastic. Hanya perlu dipastikan jenis plastiknya berkualitas baik agar tidak cepat rusak atau sobek. 

Ukuran kolam

Usia anak sangat mempengaruhi jenis kolam. Selain ukuran kolam renang dan kedalaman, fasilitas yang tersedia pun akan berbeda-beda.

Ada yang lebih kecil untuk bayi dengan kedalaman yang dangkal. Juga ada yang lebih besar untuk usia anak antara 3 – 7 tahun dengan kedalaman yang sesuai dengan tinggi anak.

Jenis yang satu ini dapat juga dilengkapi sarana bermain lain seperti prosotan dan air mancur yang sesuai dengan aktivitas anak pada usia tersebut.

Tips Memilih Kolam Renang Anak

Tips Memilih Kolam Renang Anak
Kolam Renang Anak-Anak via artikel.rumah123.com

Setelah mengetahui jenis kolam renang anak-anak yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, ada beberapa hal lain yang perlu diketahui:

Ukuran kolam harus sesuai dengan luas lahan tempat kolam akan diletakkan.

Biasanya kolam akan diletakkan di pekarangan rumah. Pilihlah yang tidak terlalu pas dengan luas lahan tempat kolam akan diletakkan.

Hal ini untuk menghindari gesekan dinding luar kolam dengan benda di pekarangan seperti pot bunga, tembok atau pagar. Gesekan yang terlalu sering dapat menyebabkan kolam menjadi mudah robek. 

Perhatikan jenis dan ukuran yang sesuai dengan usia dan jumlah anak.

Semakin besar usia anak maka semakin besar pula ukuran kolamnya. Demikian pula dengan jumlah anak yang akan memakainya.

Usahakan kolam renang yang dipilih tetap dapat membuat anak berenang dengan leluasa meski diisi oleh lebih dari satu orang. Perhatikan selain jumlah anak di rumah, apakah ada teman atau saudaranya yang akan ikut berenang bersama?

Pilih model kolam yang disukai anak

Kolam renang anak-anak memiliki beragam model dan bentuk. Ada yang berbentuk lingkaran atau persegi. Seperti apakah yang disukai si anak?

Warna kolam juga beragam, demikian pula dengan hiasan gambar atau aksesoris tambahan sepeti mainan yang menempel di dinding luar kolam. Semakin menarik dan disukai anak-anak tentunya akan membuat anak semakin betah berlama-lama bermain di kolam. 

Pilih yang praktis dipasang dan dirapikan

Kemudahan dalam memasang dan merapikan kembali akan sangat berpengaruh kepada orang tua.  Tentunya orang tua tidak mau direpotkan bukan saat si keci hendak atau selesai bermain di kolam?

Pilih kolam yang dijual sekaligus dengan pompanya agar tidak perlu ditiup yang kadang merepotkan. Pilih kolam dengan bahan yang mudah untuk dilipat sehingga tidak akan memakan waktu untuk membereskan dan tidak menghabiskan tempat penyimpanan diti rumah

Pilih yang berbahan aman untuk anak

Bahan yang kasar atau sambungan gahan yang tajam dapat melukai anak. Aksesoris yang keras juga dapat mebahayakan.

Cermatlah memilih kondisi bahan kolam demi kenyamanan anak. Terkadang harga yang lebih mahal adalah konsekwensi demi kemanan dan keselamatan sang buah hati tercinta.

Pilih yang beralas empuk dan tebal

Kolam renang anak-anak biasanya diletakkan di halaman rumput rumput atau berlantai semen. Alas kolam yang tipis kurang tepat dipilih untuk anak-anak bermain di dalamnya.

Mengapa? Karena kemungkinan terdapat batu pada halaman rumput atau lantai semen yang keras. Kedua hal tersebut berpotensi mengurangi kenyamanan anak dalam bermain bahkan dapat membuat anak cidera.              

Selain beberapa tips memilih kolam renang anak-anak di rumah, masih ada hal lain yang perlu diperhatikan. Bermain air di kolam renang anak meskipun terkesan simpel tapi tetaplah ada peluang hal yang dapat membahayakan atau berdampak tidak baik bagi anak.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Kolam Renang Anak

kolam renang anak anak
Kolam Renang Anak-Anak via brilio net

Hindari anak meminum air kolam

Memang air kolam renang di rumah cenderung lebih bersih dibandingkan kolam umum. Kolam renang anak biasanya diisi oleh air keran rumah yang tidak mengandung kaporit dan tidak terkontaminasi dari pengguna kolam yang lain.

Namun demikian tetap usahakan anak untuk tidak meminum air kolam baik disengaja ataupun tidak. Hal ini disebabkan air kolam tidak layak minum yang dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan pencernaan si kecil apabila terminum.

Jangan bermain dengan gerakan yang ekstrem

Kolam renang anak-anak cenderung ramah anak terutama dari bahannya yang aman digunakan oleh anak . Namun demikian tetap saja ada potensi bahaya yang dapat terjadi apabila anak melakukan gerakan yang membahayakan dirinya dan orang lain.

Anak-anak perlu diberitahu aturan berenang untuk keselamatan dirinya. Hal apa saja yang boleh dan tidak boleh anak lakukan saat berenang di kolam.               

Gunakan tabir surya

Karena kolam diletakkan di halaman terbuka sebaiknya si kecil diberikan tabir surya khususnya pada bagian punggung, lengan, leher dan wajah. Anak yang terlalu asyik bermain di kolam dapat membuatnya susah berhenti.

Hal ini akan menyebabkan sinar matahari pun akan lebih lama terpapar kepada si anak. Akan terdapat potensi kulit yang memerah dan terasa perih akibat sinar matahari. Gunakan tabir surya / sunblock renang anak yang bagus.

Sediakan obat-obatan atau P3K

Hal ini akan memudahkan tindakan pengobatan yang cepat saat anak terluka. Jenis obat-obatan yang diperlukan adalah obat merah apabila anak terluka karena gesekan dengan dinding kolam atau terjatuh di lantai halaman. Minyak angin juga perlu disediakan untuk diusap ke badan anak yang merasa kedinginan atau mulai menunjukkan gejala masuk angin setelah berenang. 

Kolam renang anak-anak sebaiknya dibuat dengan memperhatikan ukuran, bahan dan desain kolam renang anak. Hindari untuk membuat kolam renang dengan kedalaman yang bisa membahayakan anak.

Jangan lupa juga untuk selalu menemani si kecil berenang. Selain untuk menciptakan quality time anak dan ayah bundanya, juga untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan anak saat bermain air. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Shaqina

Love to write and sing, Love to be a good person. Di sini freelance writer - Sekarang statusnya sebagai Alumni LifeHacks - Mengulas berbagai niche topik termasuk mereview produk perlengkapan renang, seputar tips, kiat berenang dan ulasan topik seputar bidang kolam renang lainnya,

All Post | Website