Jujur saja, membuat kolam renang rooftop itu cukup sulit. Karena itu biasanya kontraktor kolam renang mematok harga lebih tinggi untuk membuatnya. Hanya sultan dan pemilik bisnis besar yang mampu membuatnya.
Tapi, mari kesampingkan dulu status sosial tersebut. Karena jika kita kembali ke permukaan, pada dasarnya kolam renang harus bisa dinikmati oleh semua orang. Bahkan orang dengan kebutuhan khusus.
Meski begitu, memang tidak mudah membuat kolam renang, apalagi yang dibuat di atas bangunan alias rooftop. Di samping kelebihannya, ada juga kekurangan yang mungkin sedikit mengganggu.
Dimulti Pool sebagai penyedia layanan kolam renang sudah berpengalaman membuat puluhan kolam renang rooftop.
Salah satu site manager yang menanganinya adalah Bapak Ristana. Di sini, kita akan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan kolam renang rooftop menurut penjelasan beliau.
Apa itu Kolam Renang Rooftop?
Jika diartikan sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar, rooftop artinya serambi atap. Artinya adalah sebuah lahan terbuka di atap bangunan. Dengan kata lain, ini bentuk lain dari atap bangunan.
Smeentara kolam renang rooftop berarti kolam renang yang dibangun di serambi atap bangunan.
Meski begitu, saat ini pengertiannya bergeser juga untuk kolam renang yang dibanguan di lantai 2 atau lebih di lokasi outdoor.
Yang jelas bagaimanapun definisinya, kolam renang ini bakal memberikan pengalaman yang menakjubkan bagi penggunanya.
Kelebihan Kolam Renang Rooftop
Berdasarkan pengalaman Bapak Ristana, owner yang menggunakan jasa pembuatan kolam renang untuk membuat kolam rooftop biasanya tertarik karena pengalaman yang diberikan.
1. Berenang dengan Pemandangan yang Tak Terlupakan
Jika bangunan cukup tinggi, anda bisa merasakan berenang dengan pemandangan yang menakjubkan tanpa terhalang apapun.
Kalau bangunanbya di tengah kota, anda bisa menikmati city light saat menggunakan kolam renang di malam hari.
Kalau sekeliling bangunan punya pemandangan alam yang melimpah, berenang di pagi atau sore hari sembari menghirup udara segar bakal bikin badan semakin bugar.
2. Privasi yang Lebih Baik
Orang dengan mobilitas tinggi seperti pebisnis sesekali butuh ruang menyendiri. Dan kolam renang rooftop bisa menawarkan hal tersebut.
Meski terbuka, tidak banyak orang yang bisa mengakses langsung pemandangan ke kolam renang dari luar. Bahkan bisa dibilang, tidak ada sama sekali.
Jadi, ini sangat cocok kalau anda butuh waktu relaksasi tapi tetap mau melihat pemandangan luar yang menenangkan.
3. Tidak Memakan Lahan
Anda bisa memanfaatkan tanah yang masih tersisa di setiap sisi bangunan untuk kebutuhan lain. Sementara kolam renang yang butuh lahan besar, dibuat saja di rooftop bangunan.
Tapi tentu ini dengan syarat ukuran kolam renangnya harus disesuaikan dengan ukuran rooftop bangunan.
Kekurangan Kolam Renang Rooftop
Ketika pemilik meminta untuk membuat kolam renang rooftop, Bapak Ristana yang bertanggung jawab terhadap proyek pengerjaannya juga akan memberikan insight terkait apa saja kekurangannya. Ini dimaksudkan supaya owner tidak kecewa di kemudian hari.
1. Membuatnya Susah dan Lama
Syarat utama kalau mau membuat kolam renang rooftop, kata Bapak Ristana, adalah harus didesain berbarengan dengan pembuatan bangunan. Dengan kata lain, tidak bisa dibuat di bangunan yang sudah jadi.
Penyebabnya, kolam renang itu sangat berat, bahkan bisa berbobot puluhan ton. Di sisi lain, bangunan dibuat dengan struktur yang mampu menampung beban material bangunan saja, belum termasuk kolam renang.
Karena itu, jika dipaksakan dibuat di bangunan yang sudah jadi, alamat bangunan bakal roboh.

Tapi belum cukup sampai situ, butuh perlakuan khusus ketika membuatnya berbarengan dengan membuat bangunan.
Bapak Aris menjelaskan, setidaknya struktur dan material bangunan di bawahnya sudah jadi 70%. Ini supaya beban material pembuatan kolam renang tidak membebankan bangunan.
Tapi, tentu saja pwner harus menunggu sampai progress bangunan tersebut. Pembuatan kolam renang rooftop pun akan semakin lama.
Satu lagi, akses material untuk membuat kolam renang akan sedikit sulit mengingat adanya di tempat tertinggi bangunan. Ini juga akan memperlama proses pembuatannya.
2. Harganya Mahal
Dengan segala kesulitan yang dijalani kontraktor kolam renang dalam membuat kolam rooftop, sudah pasti ada biaya yang harus dibayar owner.
3. Lebih Mudah Kotor dan Boros Chemical
Ketika sudah jadi pun kolam renang rooftop tidak terbebas dari masalah. Karena ada di ketinggian, angin bertiup lebih kencang dan membawa lebih banyak daun dan ranting untuk masuk ke kolam.
Dengan begitu, anda harus lebih rajin merawat kolam renang. Bapak Ristana menjelaskan, jika biasanya jadwal perawatan kolam renang rutin minimal seminggu sekali, setidaknya untuk kolam renang rooftop dilakukan seminggu dua kali.
Semakin banyak perawatan tentu semakin banyak chemical yang digunakan. Karena kolam renang rooftop mudah kotor, anda juga butuh menambah chemical lagi untuk mencegah kolam renang berlumut.