Bikin Denah Kolam Renang dari Nol Sampai Jadi

Sebelum membangun konstruksi kolam renang dari penyiapan lahan hingga finishing, perlu ada denahnya terlebih dahulu.

Nah, denah kolam renang ini menjadi penting karena itu yang akan menjadi dasar pembuatan kolam renang. Baik secara ukuran maupun lay out nantinya setelah jadi.

Untuk membuat denah kolam renang yang bagus, jika Anda sendiri tidak punya basik mendesain rancangan, sebaiknya serahkan saja pada desainer.

Atau, kalau memang berencana mau bikin kolam renang, biasanya kontraktor kolam renang juga sudah punya ahlinya sendiri soal desain.

Tinggal Anda arahkan saja seperti apa konsep kolam renang yang diinginkan.

Oke, di artikel kali ini kita akan bahas mengenai pentingnya pembuatan denah di awal sebelum membangun kolam renang, macam-macam ukuran kolam renang, dan sebagainya.

Pentingnya Denah Sebelum Membangun Kolam Renang

Kolam renang merupakan salah satu fasilitas yang tidak hanya menambah keindahan estetika sebuah hunian. Tetapi juga dipakai untuk menambah kebugaran dan kesenangan.

Dalam merancang kolam renang, denah kolam renang atau rencana tata letak kolam renang menjadi salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan.

Seberapa penting?

Ini sama seperti rancangan desain sebuah rumah, jika hendak membangun sebuah rumah/gedung tentu awalnya harus membuat denah yang akan menjadi acuan selama proses pembangunan agar sesuai dengan gambar.

Sama halnya dengan denah rumah, untuk kolam renang juga perlu denah dan desain awalnya. Supaya dalam pembuatannya tidak salah sehingga mengakibatkan pekerjaan semakin lama dan biaya membengkak.

Macam-macam Ukuran Kolam Renang

Ukuran kolam renang dapat bervariasi sesuai kebutuhan dan ruang yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa jenis ukuran kolam renang yang umum ditemukan:

1. Kolam Renang Ukuran Kecil:

Kolam renang berukuran kecil biasanya memiliki panjang kurang dari 5 meter.

Kolam ini ideal untuk penggunaan pribadi, terutama di pekarangan yang tidak terlalu luas. Biasanya, kolam renang kecil ini digunakan untuk anak-anak atau sebagai kolam terapi.

2. Kolam Renang Standar:

Ukuran standar untuk kolam renang biasanya berkisar antara 8×4 meter hingga 10×5 meter. Kolam renang dengan ukuran ini sangat populer untuk rumah pribadi maupun villa. Ukuran ini cukup memadai untuk berenang secara santai dan juga dapat digunakan untuk latihan renang.

3. Kolam Renang Besar:

Kolam berukuran besar biasanya memiliki panjang lebih dari 10 meter. Kolam ini cocok untuk mereka yang gemar olahraga renang dan biasanya ditemui di fasilitas umum seperti gym, hotel, atau wahana renang. Kolam renang ukuran besar menawarkan lebih banyak ruang untuk aktivitas renang.

4. Kolam Renang Infinity:

Kolam renang infinity adalah kolam renang yang dirancang sedemikian rupa sehingga tampak menyatu dengan pemandangan di sekitarnya. Kolam ini biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan sering ditemukan di kawasan resor atau villa mewah. Desain kolam ini memberikan efek visual yang sangat menarik.

5. Kolam Renang Anak

Untuk anak-anak, ukuran kolam renang biasanya sangat kecil, dengan kedalaman yang dangkal, berkisar antara 30 hingga 50 cm. Kolam ini biasanya berbentuk bulat atau persegi dan dirancang untuk memberikan kesenangan sekaligus menjaga keselamatan anak.

Langkah Pengerjaan Proyek Kolam Renang

Pembuatan kolam renang bukanlah hal yang sederhana tapi juga rumit-rumit banget.

Ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk memastikan proyek berjalan lancar dan hasil akhir sesuai dengan harapan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pengerjaan proyek kolam renang:

1. Perencanaan:

   Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merencanakan ukuran, desain, dan lokasi kolam. Pada tahap ini, Anda juga perlu mempertimbangkan anggaran dan izin yang diperlukan. Selalu penting untuk mempertimbangkan aspek keselamatan, seperti kedalaman kolam dan area sekelilingnya.

2. Pemilihan Lokasi:

   Pilih lokasi yang ideal untuk kolam renang. Pertimbangkan faktor-faktor seperti pencahayaan matahari, arah angin, dan aksesibilitas. Hindari tempat yang terlalu dekat dengan pohon besar atau bangunan tinggi yang dapat menghalangi sinar matahari.

3. Pengukuran dan Pembuatan Denah:

   Setelah lokasi ditentukan, buatlah denah kolam renang yang jelas. Denah ini harus mencantumkan ukuran dan bentuk kolam serta area sekitarnya, seperti dek kolam, area duduk, dan lansekap. Pastikan bahwa denah tersebut jelas dan mudah dimengerti.

4. Penggalian dan Pengeringan:

   Pelaksanaan proyek dimulai dengan penggalian tanah sesuai dengan denah yang telah dibuat. Setelah penggalian selesai, pastikan area tersebut kering dan bebas dari air sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

5. Pembangunan Struktur:

   Setelah penggalian selesai, struktur kolam bisa mulai dibangun. Struktur ini biasanya terbuat dari bahan beton, fiberglass, atau vinyl. Pastikan struktur tersebut cukup kuat dan tahan lama untuk menghadapi tekanan air.

6. Instalasi Sistem Filtrasi:

   Sistem filtrasi merupakan bagian penting dari kolam renang untuk menjaga kebersihan air. Instalasi pompa, filter, dan sistem pemanas harus dilakukan dengan hati-hati agar berfungsi dengan baik.

7. Pemasangan Lantai dan Dinding Kolam:

   Setelah sistem filtrasi terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang dinding dan lantai kolam. Ini bisa menggunakan keramik, mozaik, atau bahan lain yang tahan air. Pastikan semua sambungan kuat dan aman.

8. Pengisian Air:

   Setelah semua proses selesai, kolam dapat diisi dengan air. Ini adalah langkah terakhir sebelum kolam siap digunakan. Sebelum digunakan, pastikan air telah dibersihkan dan diuji agar aman untuk berenang.

Contoh Denah Kolam Renang

Denah kolam renang harus dirancang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pemilik. Berikut adalah beberapa contoh denah kolam renang yang berbeda beserta penjelasannya:

1. Denah Kolam Renang Persegi Panjang

Kolam renang ini adalah yang paling umum dan mudah dirancang. Dengan ukuran standar seperti 10×5 meter, denah ini mencakup area kolam, dek kolam, dan tempat duduk di sekitar kolam. Desain ini memudahkan akses dan memberikan ruang yang cukup untuk berenang dan bersantai.

2. Denah Kolam Renang Bulat

Kolam renang bulat biasanya digunakan untuk ukuran kecil. Dengan diameter sekitar 5 meter, denah ini memberikan kesan yang cozy dan lebih ramah untuk anak-anak. Area sekelilingnya bisa ditambahkan dengan kursi santai dan meja.

3. Denah Kolam Renang Infinity

   Kolam renang ini memiliki desain yang lebih kompleks, dengan salah satu sisi yang tampak tidak berujung, memberikan efek visual yang menarik. Denah ini juga mencakup area dek yang lebih luas, sering kali dengan pemandangan indah di sekitar.

4. Denah Kolam Renang untuk Olahraga

Untuk kolam renang yang digunakan untuk olahraga, denah ini biasanya panjang dan sempit, dengan ukuran seperti 25×10 meter. Di bagian samping kolam, dapat ditambahkan area untuk pemanasan atau tempat duduk penonton.

Baca juga: Cara Menggambar Kolam Renang dan Contoh Desain Terbaiknya

Contoh Denah Kolam Renang Projek DimultiPool

Kesimpulan

Dalam merancang kolam renang, denah kolam renang adalah elemen vital yang mempengaruhi keseluruhan fungsi dan estetika kolam renang itu sendiri.

Pemilihan ukuran kolam harus disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu untuk dibuat untuk penggunaan pribadi, olahraga, atau untuk komersil/umum.

Langkah-langkah pengerjaan proyek kolam renang juga harus diikuti secara cermat untuk memastikan hasil yang optimal dan aman digunakan.

Dengan berbagai contoh denah kolam renang yang ada, pemilik dapat memilih desain yang paling sesuai dengan keinginan dan ruang yang tersedia.

Kesimpulannya, investasi pada pembuatan kolam renang tidak hanya memberikan nilai tambah pada properti, tetapi juga menciptakan momen berharga bagi keluarga dan teman-teman.

Tinggal PR nya mencari kontraktor kolam renang terpercaya yang bisa mewujudkan mimpi Anda memiliki kolam renang.

So, jika Anda berniat membuat kolam renang di rumah atau di tempat usaha Anda, Dimultipool siap membantu Anda.