Kolam renang indoor sangat menyenangkan bagi banyak orang. Karena ada di dalam ruangan, tidak perlu khawatir cuaca buruk buat berenang. Beda degan kolam renang outdoor.
Tapi, satu masalah yang bisa sangat mengganggu adalah rata-rata bau kaporit di kolam renang indoor lebih kuat.
Perlu diketahui, sebenarnya ini sangat wajar terjadi. Dan disini, kita akan membahas alasannya serta bagaimana mencegah hal tersebut.
Alasan Bau Kaporit di Kolam Renang Indoor Lebih Kuat
Alasan utama bau kaporit di kolam renang indoor lebih kuat adalah karena sirkulasi udara yang tidak semaksimal kolam renang outdoor.
Kaporit ketika dimasukkan ke kolam renang akan bereaksi dengan berbagai zat di dalam air, termasuk kotoran.
Ketika bereaksi dengan kotoran, klorin dalam kaporit kemudian membentuk sebuah senyawa bernama kloramin. Senyawa ini tidak lagi dibutuhkan air kolam renang dan akan menguap bersama air.
Yang perlu dipahami selanjutnya, air kolam renang pasti menguap, dimanapun lokasinya. Ini terjadi karena adanya perbedaan suhu antara air dan lingkungan sekitar kolam renang.
Nah, ketika kloramin ikut menguap bersama air, akan menghasilkan bau kaporit yang kuat. Kloramin sendiri merupakan zat berbentuk gas.
Sementara jika terjadi di kolam renang indoor, bau kaporit yang berasal dari kloramin ini akan tertahan pada atap atau dinding area kolam renang.
Kalau di kolam renang, gas kloramin ini akan menguap terus sampai lapisan atmosfer bumi. Jadi, baunya tidak akan sekuat dan setahan lama di kolam renang indoor.
Awas! Bau Kaporit yang Kuat Tanda Ada Masalah

Seperti dijelaskan, kloramin terbentuk dari hasil reaksi klorin dengan berbagai kotoran di kolam renang. Artinya, semakin bau kaporit, semakin banyak kotoran di dalam kolam renang.
Jika kolam renang anda punya bau kaporit yang kuat, harus segera diselidiki apakah ada yang salah dengan air. Entah itu kadar airnya tidak ideal, adanya kotoran di dinding atau lantai kolam, dan lainnya.
Masalah kolam renang kotor yang menghasilkan bau kaporit ini akan semakin tercium kuat di kolam renang indoor. Beberapa orang sensitif terhadap bau ini dan bisa berakibat sesak nafas jika lama menghirupnya.
Begini Cara Mencegahnya

Untuk mengantisipasi bau kaporit di kolam renang indoor lebih kuat dan semakin kuat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Kurangi Dosis Kaporit Kolam Renang
Ini penting dipahami. Dosis kaporit pada kolam renang indoor dan outdoor itu berbeda. Dosis yang dimaksud adalah yang digunakan pada perawatan rutin kolam renang mingguan.
Menurut Bapak Ristana, salah satu spesialis di penyedia layanan kolam renang Dimulti Pool menjelaskan, setidaknya dosis kaporit kolam renang indoor itu setengah atau seperempat kali lebih rendah ketimbang kolam renang outdoor.
Misalnya, pada kolam renang outdoor menggunakan 1 Kg kaporit granular 90%. Di kolam renang indoor, pakai 0,5 sampai 0,75 kg saja.
Pertanyaannya, apakah pengurangan dosis ini akan mengurangi kemampuan klorin untuk desinfeksi air kolam renang?
Jawabannya, tidak. Karena kolam renang outdoor itu lebih mudah kotor ketimbang kolam renang indoor.
Daun, ranting, bunga sampai air hujan kapan saja bisa masuk ke dalam kolam. Karena itu, butuh takaran kaporit lebih banyak untuk membunuh mikroorganisme yang tumbuh karena adanya kotoran tadi.
2. Buat Ventilasi Lebih Banyak dan Lebih Besar
Perhatikan sekeliling kolam renang indoor anda. Jika hanya ada sedikit ventilasi yang terpasang, bisa dibuat lagi dan ukurannya diperbesar.
Pastikan semua dinding area kolam renang indoor punya ventilasi. Dengan begitu, kemanapun air kolam renang menguap bisa langsung keluar.
Sebagai saran, anda bisa memasang ventilasi turbo yang dipasang di atap. Ventilasi jenis ini seperti pada banyak gelanggang olahraga.
Ventilasi ini akan menghisap udara dari dalam ruangan. Dengan begitu, uap air dan gas kloramin yang ada di dalamnya akan lebih mudah keluar.
Sistem ventilasi yang baik juga menegah waktu peralatan kolam renang indoor berkarat lebih cepat. Selain itu, juga tidak pengap sehingga lebih nyaman.
3. Gunakan Alternatif
Teknologi di dunia kolam renang semakin berkembang. Kalau Anda punya anggaran lebih, disarankan untuk berinvestasi dengan berbagai teknologi untuk mengurangi bau kaporit di kolam renang indoor.
Yang pertama Anda bisa pakai alat dehumidifikasi. Alat ini mengatur kelembaban dalam ruangan. Jadi, kadar kloramin di kolam renang Anda juga akan ikut terkontrol.
Selanjutnya Anda bisa menggunakan alternatif kolam renang kaporit. Misalnya pakai salt chlorinator atau sistem ozon.
Salt chlorinator sejatinya masih menggunakan klorin untuk membunuh kotoran. Tapi, kadarnya sudah diatur oleh alat sel garam sehingga benar-benar disesuaikan kebutuhan.
Sementara sistem ozon bahkan bisa benar-benar tanpa klorin di kolam renang. Alat ini memanfaatkan oksigen untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam air. <LH>