Mau Pakai Paving Block untuk Area Kolam Renang? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Paving block jadi material yang paling fleksibel digunakan di berbagai area. Bisa digunakan untuk jalan, trotoar, parkiran, termasuk area decking atau plasa kolam renang.

Jika anda mulai mempertimbangkan penggunaan paving block untuk area kolam renang, beberapa hal yang dibahas di artikel ini perlu anda ketahui sebagai bahan pertimbangan.

Apa Itu Paving Block?

Paving block adalah blok-blok yang dipasang tersusun di permukaan. Fungsi utamanya adalah untuk memperkeras permukaan tanah.

Blok-blok ini bisa dibuat dengan berbagai bentuk, mulai dari persegi, persegi panjang, segi lima, segi delapan dan seterusnya.

Jika anda mau pemasangan yang mudah, bentuk persegi panjang dan persegi adalah pilihannya. Untuk jumlah segi yang lebih banyak punya keunggulan estetika yang lebih baik.

Jenis Material Paving Block untuk Area Kolam Renang

Untuk pemasangan di area kolam renang, umumnya dua jenis material atau bahan pembuatan paving block ada dua:

1. Paving Beton

Paving beton yang umum digunakan di trotoar, jalanan atau area parkir juga bisa digunakan untuk area kolam renang atau decking. Jenis ini terbuat dari beton yang dicetak dengan bentuk tertentu.

Warna paving beton sendiri sama seperti beton pada umumnya, yakni abu-abu sampai abu-abu tua.

2. Paving Batu Bata

Batu bata juga bisa dimanfaatkan sebagai paving. Bata yang digunakan pun sama seperti untuk pembuatan dinding bangunan, yakni terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dikeringkan.

Jika anda ingin warna yang lebih estetik, bisa menggunakan jenis paving ini. Warna merah-jingga yang dihasilkan membuat kolam renang lebih hangat.

Kelebihan Menggunakan Paving Block

Apa yang bisa mendorong anda menggunakan paving block untuk area kolam renang? berikut ini 4 kelebihannya.

1. Mudah dan Cepat Dipasang

Pemasangan paving block jauh lebih mudah ketimbang jenis material decking kolam renang lainnya seperti kayu alami, kayu WPC, atau batu alam seperti batu andesit.

Biasanya tukang akan meratakan permukaan tanah terlebih dahulu menggunakan pasir. Selanjutnya tinggal susun paving block hingga senua permukaan tertutupi. Pemasangan ini tidak akan sampai 1 hari, namun tergantung luas areanya.

2. Lebih Murah dari Batu Alam atau WPC

Selain lebih mudah, paving block juga jauh lebih murah ketimbang anda menggunakan jayu alami, WPC atau bahkan batu alam seperti andesit.

Untuk batu alam, anda akan dikenakan biaya per bongkahan batu, tergantung ukurannya. Untuk wpc, anda akan dikenakan biaya per jumlah panel. Begitu juga dengan kayu.

Namun untuk paving, walaupun harganya satuan, jauh lebih murah ketimbang ketiga jenis material tersebut.

3. Cukup Tahan Lama

Meski murah, ketahanan paving block, baik dari beton atau batu bata, cukup tahan lama. Permukaannya juga tidak licin sehingga aman dilalui para pengguna kolam renang.

4. Perawatan Mudah

Perawatannya juga mudah. Anda hanya tinggal menyiram area decking kolam renang supaya tidak berdebu dan tidak tumbuh lumut.

Kekurangan Paving Block untuk Area Kolam Renang

Meski banyak kelebihannya, kekurangan paving block untuk area kolam renang juga perlu dipetimbangkan. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

1. Mudah Berlumut

Meski mudah dirawat, paving block cenderung lebih mudah berlumut dan membuat area kolam renang licin.

Pori-pori beton atau batu bata itu cukup besar. Ketika ada air masuk ke dalamnya, bisa jadi tempat ideal untuk pertumbuhan lumut. Ini juga alasan mengapa anda harus menyiramnya setiap hari.

2. Mudah Gompal

Dibanding dengan batu alam, paving block lebih mudah gompal. Air yang masuk ke pori-porinya bisa membuat pengikisan di dalam paving. Lama kelamaan, akan merusak struktur paving dan patah ketika terkena tekanan.

3. Resiko Tersandung karena Ada Celah dan Tidak Pakai Nat

Pemasangan paving block tidak menggunakan nat seperti anda memasang keramik atau batu alam untuk decking kolam renang. Dengan begitu, ada celah yang cukup besar di sini.

Ini akan cukup beresiko terutama buat anak-anak yang suka berlarian karena bisa tersandung celah ini dan membuat kakinya terluka.

4. Warna Mudah Berubah

Paving block umumnya tidak dilakukan coating atau penutupan pori-pori seperti batu alam. Selain gompal, air yang masuk ke pori-pori paving bisa membuat warnanya berubah.

Perubahan warna ini akan berpengaruh pada estetika area kolam renang. Namun kalau ini bukan concern anda, berarti tidak ada masalah.

Pertimbangan Pakai Paving Block untuk Area Kolam Renang

Anda bisa mempertimbangkan penggunaan paving block untuk area kolam renang berdasarkan kelebihan dan kekurangannya. Namun kalau masih bingung menyimpulkan, kami akan bantu di poin ini.

1. Penggunaan Standar

Karena paving cenderung lebih mudah rusak dan berlumut, apalagi di area kolam renang yang basah dan penuh chemical, nada perlu mempertimbangkan penggunaan kolam renang.

Untuk kolam renang umum yang hampir dipakai setiap hari, tidak disarankan menggunakan paving larena akan sering mengganti bloknya.

Namun kalau penggunaan kolam renang pribadi yang hanya dipakai seminggu 3 kali, masih aman menggunakan material ini.

2. Harus Rajin Dirawat

Seperti dijelaskan, paving block harus rutin disiram dan dicek kondisinya. Kalau berlumut, harus disikat bahkan dibantu dengan kaporit supaya hilang.

Material ini cocok kalau anda rajin membersihkan area kolam renang. Atau setidaknya ada petugas yang melakukannya. Kalau tidak, lebih baik jangan.

3. Budget Terbatas

Terakhir pastinya soal budget. Paving block bisa dibilang paling affordable ketimbang WPC, kayu alami atau batu alam.

Jika budget ngepas, kami sarankan anda memaksimalkan untuk alokasi lain, seperti pembuatan shower outdoor kolam renang atau pemasangan waterfall. 

fakhri

Fakhri adalah seorang Content Writer dengan Pengalaman lebih dari 5 tahun. Saat ini bekerja di Dimulti Pool sebagai penulis konten di website dengan Niche Kolam Renang. Ia bekerja sama dengan para ahli seperti Site Manager, Mandor, Teknisi, serta Desainer Kolam Renang.

All Post | Website