Begini Tata Cara Perawatan Kolam Renang yang Benar

Mempunyai kolam renang berarti harus mau merawatnya. Karena itu, anda perlu mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan kolam renang yang benar.

Dengan begitu banyaknya debit air yang ada di kolam renang, belum lagi banyak peralatan yang digunakan, semuanya harus dipastikan berfungsi agar kolam renang aman dan nyaman digunakan.

Kita akan kupas lebih dalam tentang perawatan kolam renang, mulai dari fungsinya hingga teknis apa saja yang dilakukan.

Pengertian

Perawatan kolam renang adalah serangkaian cara atau aktivitas yang dilakukan untuk memastikan semua komponen kolam renang berfungsi dengan baik.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan air kolam renang serta merawat komponen yang mendukung fasilitas ini.

Fungsi

Setidaknya ada dua ungia perawatan kolam renang, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya secara singkat. Di poin ini, kami akan dijabarkan lebih lanjut.

1. Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Air adalah media yang disukai oleh berbagai mikroorganisme tumbuh. Bakteri ini akan menyebabkan kolam renang jadi kotor.

Dengan melakukan serangkaian perawatan tersebut, bisa menghata pertumbuhan mereka. Selain itu, jika sudah terlanjur tumbuh, juga bisa mematikan atau membasmi mikroorganisme tersebut.

2. Mencegah Kerusakan

Saa seperti barang, kolam renang juga perlu dirawat agar komponen-komponen pendukungnya tidak rusak.

Baik itu yang termasuk pada badan atau body kolam renang maupun sistem yang menyusunnya, termasuk sirkulasi, pemipaan dan lainnya.n

Jenis dan SOP Perawatan Kolam Renang

Perawatan kolam renang by Dimulti Pool. Ini prosesnya.

Setidaknya ada 5 jenis perawatan kolam renang yang perlu anda lakukan.

1. Perawatan Lingkungan

Lingkungan atau biasa dikenal dengan lanskap kolam renang perlu dijaga agar tidak mengotori kolam renang, terutama jika banyak tumbuhan di sekitar kolam.

Anda perlu memangkas ranting dan danu yang ada di sekitar kolam renang jika sudah panjang. Ini dilakukan agar kalau rontok tidak masuk ke kolam renang.

Daun dan ranting sendiri adalah bahan organic yang jadi nutrisi untuk pertumbuhan mikroorganisme seperti ganggang hijau.

2. Perawatan Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi kolam renang terdiri dri pompa, filter, gutter dan balancing tank (untuk koam renang overflow) serta skimmer box (untuk kolam renang skimmer).

Untuk perawatan pompa, nyalakan pompa kolam renang 8-12 jam sehari. Jika Anda berada di iklim yang lebih hangat, pompa dinyalakan sedikit lebih lama.

Untuk filter kolam renang, lakukan backwash dan rinse setelah selesai melakukan vacuum kolam renang. Selain iut, ganti media filter setidaknya satu tahun sekali.

Pada kolam renang overflow, balancing tank perlu dilihat kondisinya. Jika kotor, bisa dilakukan sikat dan vacuum serta membersihkan permukaan air kolam renang.

Sementara untuk bagian gutter, anda juga bisa menyikat kotoran yang ada di dinding dan lantainya serta membersihkan dedaunan atau kotoran apapun yang masuk ke dalamnya.

Di kolam renang skimmer, bersihkan keranjang skimmer sekitar 1 sampai 2 kali dalam satu minggu. Keranjang yang tersumbat membuat pompa bekerja lebih keras untuk memutar air. Hal ini dapat mengurangi masa pakai pompa.

3. Vacuum dan Sikat Kolam Renang

Pembersihan dilakukan dengan cara menyedot kotoran dengan vakum kurang lebih seminggu sekali. Selain itu, sikat dinding kolam minimal dua hari sekali.

Melakukan vakum kolam renang adalah bagian penting lainnya untuk menghilangkan kotoran yang dapat mengurangi efektivitas sirkulasi.

Sementara menggosok dinding dengan sikat kolam renang dapat mencegah ganggang, noda, dan kerak, terutama di sekitar “area mati” seperti anak tangga, celah, dan di bawah skimmer.

4. Penggunaan Obat Kolam Renang

Chemical atau obat kolam renang adalah bagian penting untuk menjaga air tetap bersih. Setidaknya ada 5 jenis obat yang digunakan dalam perawatan kolam renang.

a. PAC (Poly Aluminum Chloride)

Poly Aluminum Chloride, atau yang biasa disingkat PAC, adalah sejenis bahan kimia yang berbentuk bubuk. Obat kolam renang berfungsi mengikat kotoran dalam air dan dibawa mengendap ke dasar kolam.

Hal ini akan mempermudah proses pembersihan kolam renang, karena kotoran yang mengendap di dasar kolam akan mudah untuk diangkat menggunakan vacuum. Sehingga, proses pembersihan kolam bisa lebih maksimal.

b. Soda Ash

Soda Ash yaitu yaitu sejenis bahan kimia yang digunakan untuk menaikan pH pada air kolam. Jika pH air kurang dari batas normal, maka kualitas air kolam akan turun jika terkena tambahan air, baik itu tambahan dari air hujan atau air dari kran.

c. Terusi

Terusi yaitu sejenis bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan ganggang hijau. Obat kolam renang ini juga dapat berfungsi untuk menjernihkan dan memberi warna kebiruan pada air kolam sehingga kolam terlihat lebih indah.

d. Kaporit

Mungkin anda sudah familiar dengan nama ini. Kaporit atau kalsium hipoklorit bertugas menjaga air tetap bersih. Ini karena kaporit bakal mematikan mikroorganisme yang tumbuh di dalam air.

Kaporit sendiri tersedia dalam bentuk butiran, granul, dan tablet.

e. HCL

Dengan sifat asam yang dimilikinya, HCL biasa digunakan untuk menyeimbangkan air kolam saat pH air terlalu basa.

Tingkat keasaman HCL sangatlah tinggi, sehingga HCl digolongkan dalam obat kimia yang keras. Biasanya, penggunaan HCL dilakukan saat kondisi air kolam sangat keruh dan banyak ditumbuhi lumut.

5. Pengujian Kadar Air Kolam Renang

Setelah menggunakan chemical, anda juga harus melakukan pengujian kadar air kolam renang. Ini dimaksudkan agar chemical tidak mempengaruhi air kolam renang.

Setidaknya ada 5 parameter pengujian kadar air kolam renang yang perlu dilakukan.

a. pH

pH adalah tingkat keasaman air kolam renang. Penggunaan asam seperti HCL membantu meningkatkan kadar ini. Sementara soda ash bisa menurunkan pH air.

Kadar pH ideal adalah berkisar 7.2 – 7.6 ppm. Tingkat pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah perawatan kolam renang, mulai dari korosi peralatan hingga peningkatan pertumbuhan ganggang hijau.

Sebaliknya, jika air terlalu basa bisa membuat air jadi keruh, menyebabkan iritasi dan gatal-gatal serta menurunkan efektivitas klorin sebagai penjernih.

b. Klorin

Jika anda tidak familiar dengan klorin, ini adalah kandungan yang ada dalam kaporit. Kadarnya harus ideal, berkisar 200 sampai 400 ppm.

c. Alkalinitas

Alkalinitas ideal dalam air berkisar 120 hingga 150 ppm. Jika berada di bawah kisaran ini, pH kolam renang dapat berpengaruh, permukaan kolam akan lebih rentan terhadap noda.

Sebaliknya, jika kadarnya jauh melebihi batas ideal, air kolam bisa menjadi keruh.

d. Kesadahan

Kesadahan kolam renang ada kalanya juga harus diperiksa. Parameter ini menunjukkan seberapa banyak kalsium yang ada di kolam renang.

Kenapa kalsium? inilah yang menyebabkan kolam renang nada bernoda. Di sisi lain, kalsium juga terkandung dalam kaporit. Karena itu, kadarnya harus dijaga tetap ideal.

e. Fosfat

Jika air kolam anda berwarna hijau dan keruh terus-terusan bahkan setelah pengendapan, ada kemungkinan kadar fosfat di kolam terlalu tinggi. Terlalu banyak fosfat di kolam dapat meningkatkan pertumbuhan ganggang hijau.

Penutup

Itulah penjelasan segala hal tentang perawatan kolam renang. 

Anda bisa melakukannya sendiri. Namun, jika tidak punya waktu atau takut hasilnya tidak maksimal, bisa menggunakan jasa perawatan kolam renang dari Dimulti Pool.

Dimulti Pool adalah kontraktor kolam renang yang menyediakan jasa perawatan kolam renang terbaik.

Pengalaman kami selama belasan tahun berkecimpung di bisnis ini bisa diandalkan. Soal hasil dan kualitas layanan, tidak perlu diragukan. 

Segera hubungi kami di Nomor WhatsApp 081299299939 untuk informasi lebih lanjut. <LH>

fakhri

Fakhri adalah seorang Content Writer dengan Pengalaman lebih dari 5 tahun. Saat ini bekerja di Dimulti Pool sebagai penulis konten di website dengan Niche Kolam Renang. Ia bekerja sama dengan para ahli seperti Site Manager, Mandor, Teknisi, serta Desainer Kolam Renang.

All Post | Website