Menentukan Dosis Chemical untuk Kolam Renang yang Tepat

Peran bahan kimia/chemical sangat krusial untuk air kolam renang. Termasuk dalam menentukan dosis chemical untuk kolam renang juga harus pas agar tidak kurang dan atau berlebihan.

Jika penggunaan chemical kolam renang tidak diatur dengan baik maka efeknya bisa kemana-mana. Air kolam bisa tidak sehat yang mana penggunanya bisa terdampak kesehatan yang serius, sampai pada nasib kolam renang yang mungkin tidak bisa dipakai lagi kedepannya.

Nah, di artikel kali ini kita akan bahas bagaimana kiat terbaik mengatur dosis chemical untuk kolam renang agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari.

Pentingnya Mengatur Dosis Chemical untuk Kolam Renang

Dosis dan takaran chemical kolam renang harus digunakan sesuai keperluan dan menyesuaikan dengan kondisi air kolam. Sebab jika tidak sesuai aturan, ada beberapa efek chemical kolam renang yang justru bisa membahayakan pengguna kolam renang.

Memang tanpa adanya chemical, kolam renang akan menjadi keruh dan bisa-bisa tak layak pakai. Hanya saja, tak semua chemical bisa digunakan untuk kolam renang.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan jenis chemical yang baik untuk kolam renang. Selain mengetahui jenisnya, Anda harus memahami takaran dan dosis chemical untuk kolam renang. Dengan begitu, kolam renang bisa tetap layak pakai dalam jangka waktu yang lama.

Nah, bagaimana ketentuan dosis chemical untuk kolam renang yang tepat?

Ketentuan Dosis Chemical Untuk Kolam Renang

dosis chemical untuk kolam renang

Dalam menentukan takaran/dosis chemical untuk kolam renang, ada banyak faktor yang harus anda perhatikan.

Salah satunya adalah ukuran kolam renang. Tak bisa dipungkiri bahwa semakin luas ukuran kolam renang, maka kebutuhan chemical juga semakin banyak.

Meski begitu, hal tersebut bukanlah patokan. Masih ada banyak hal lainnya yang juga harus Anda perhatikan. Yang pasti, Anda juga harus memperhatikan kondisi kolam renang yang ingin Anda beri chemical.

Selain ukuran, air kolam renang juga mempengaruhi takaran chemical. Air kolam renang yang masih baru membutuhkan chemical dalam jumlah lebih banyak.

Selain itu, air kolam renang yang hijau juga perlu diberi chemical yang lebih banyak. Dengan begitu, air kolam renang bisa kembali jernih. Warna hijau yang disebabkan karena lumut dan alga/ganggang bisa hilang seketika. Pastikan Anda juga memberikan chemical secukupnya untuk mencegah air kolam menjadi hijau.

Tak hanya itu, takaran chemical juga harus ditambah apabila digunakan untuk kolam renang yang mendapatkan tambahan air dari sumur. Hal ini dikarenakan kandungan klorin yang ada di dalam kolam renang bisa menurun oleh air baru.

Untuk mengatasinya, Anda perlu menambahkan granular yang lebih banyak. Dengan begitu, kolam renang bisa tetap digunakan secara aman dan nyaman.

Faktor lainnya yang juga mempengaruhi takaran chemical ialah kolam renang yang berkabut. Kondisi kolam renang yang berkabut dikarenakan ganggang memang membutuhkan chemical yang banyak.

Penggunaan chemical tentu saja berbeda saat kolam renang bersih. Hanya saja, tak sembarang chemical bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi kolam renang yang berkabut. Maka dari itu, pastikan Anda juga mengetahui apa saja jenis chemical yang digunakan untuk kolam renang.

Jenis Chemical Kolam Renang yang Banyak Dipakai untuk Perawatan

dosis chemical untuk kolam renang

Chemical bisa menghilangkan kuman, bakteri, alga, lumut dan masalah lainnya yang sering dialami kolam renang. Dengan begitu, kolam renang bisa tetap jernih dan sehat untuk digunakan.

Untuk mengetahui apa saja jenis chemical/obat kimia pembersih kolam renang yang sering digunakan, Anda bisa simak ulasan yang kami bagikan berikut ini.

Klorin

Salah satu chemical yang juga digunakan untuk kolam renang ialah klorin. Jenis chlorine ini sangat beragam dengan fungsi yang berbeda-beda.

Untuk chlorine dalam bentuk bubuk 60 % dimanfaatkan untuk meningkatkan konsentrasi chlorine yang ada di air kolam renang. Sementara chlorine granular 90% juga sama untuk meningkatkan konsentrasi klorin di air kolam renang.

Tak hanya dua jenis klorin itu, ada juga chlorine TCCA tablet 90%. Jenis chlorine ini berperan penting dalam menjaga kadar pH dan kandungan klorin yang ada di dalam air kolam renang. Dengan begitu, pH dan chlorine bisa tetap stabil dan ideal.

Soda Ash

Salah satu chemical yang juga digunakan untuk kolam renang ialah soda ash. Chemical ini bisa menaikkan pH air kolam renang.

Perlu diketahui, apabila pH air lebih rendah dari batas normal, maka air kolam akan mengalami penurunan kualitas. Terlebih jika mendapat tambahan air, baik itu air hujan, sumur maupun air kran.

Dalam memanfaatkan chemical ini, Anda harus memperhatikan takarannya. Dosis chemical untuk kolam renang material soda ash bisa dilarutkan dengan wadah sebelum dimasukkan ke kolam renang.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil yang lebih optimal, ada baiknya soda ash digunakan saat kondisi sirkulasi airnya berjalan. Dengan begitu, sirkulasi dapat mempercepat soda ash untuk lebih merata.

PAC (Poly Aluminum Chloride)

Bahan chemical lain yang juga umum digunakan untuk kolam renang ialah PAC atau singkatan dari Poly Aluminum Chloride.

Chemical yang bentuknya berupa bubuk ini berfungsi untuk mengikat kotoran yang ada di dalam air. Dengan dosis chemical untuk kolam renang yang tepat, PAC bisa mengendapkan kotoran ke dasar kolam.

Untuk lebih jelasnya tentang dosis chemical untuk kolam renang di atas adalah sebagai berikut:

  • Dosis kaporit yang digunakan adalah:  70% (yaitu sebesar 2,5 PPM atau 2,50 gram/1 m3 (Satu Kubik) air, ini akan membantu menaikkan CL + 0,3.
  • Dosis  Soda Ash: gunakan 1 kg Soda Ash pada 100 m3 (Seratus Kubik) air, maka akan menaikkan kadar pH sebesar 0,2.
  • Takaran HCL: tambahkan 1 liter HCL pada 100 m3 (Seratus Kubik) air, sehingga akan terjadi penurunah kadar pH sebesar 0,2.
  • Dosis Grannular (kaporit 90 %) Setengah dari jumlah kaporit (70%)
  • Takaran PAC 25 – 30 gram / 1 M3 (Satu Kubik) berfungsi untuk mengendapkan kotoran / debu

Penggunaan chemical / obat kimia sebaiknya minimal 2 atau 3 hari  sekali, selalu cek menggunakan tester kit. Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa untuk mengatur dosis chemical untuk kolam renang yang tepat, perlu adanya perhitungan yang matang terkait perbandingan air dan obat kimia tersebut. Selamat mencoba dan semoga berhasil! <LH>.

Rofiq N

Jadi penulis sudah lebih dari 5 tahun. Hobby komputer dan jaringan. suka membaca dan menulis seputar dunia teknologi dan informasi. Selain itu saya juga tertarik dengan hal-hal yang terkait dengan life improvement. Bring your Goal Up !

All Post | Website