Tips Sukses Menekuni Bisnis Kolam Renang Wisata Supaya Selalu Ramai Pengunjung

Kolam renang termasuk destinasi wisata yang paling mudah dijumpai di berbagai daerah. Bisnis kolam renang ini memang termasuk yang terus laku sepanjang tahun.

Jumlahnya yang cukup banyak membuktikan wahana wisata air ini memang sangat digemari kebanyakan masyarakat. Bagi yang bermindset pengusaha, tentu ini menjadi salah satu ladang penghasilan yang bagus.

Tinggal memainkan insting pengusahanya dengan cara melihat lokasi dan peluang pasar. Selebihnya, biar waktu yang akan mengatur kolam renang tersebut kapan akan ramai pengunjung.

Tips Membuka Bisnis Kolam Renang, dari Persiapan hingga Pengelolaan Wisata

Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia menjadi salah satu jaminan bisnis kolam renang akan selalu ramai pengunjung.

Apalagi saat hari libur panjang telah tiba, bisa dipastikan banyak orang akan terlihat memadati area wisata seperti ini.

Nah, bagaimana memulai usaha/bisnis kolam renang supaya sukses mulai dari persiapan hingga manajemennya

1. Buat Desain Terbaik Kolam Renang yang Akan Dibuat

Desain kolam renang menjadi salah satu faktor penting untuk mendatangkan banyak pengunjung.

Jika konsep yang ditawarkan unik, indah, dan meriah, masyarakat biasanya akan tertarik untuk mengunjungi wahana hiburan kolam renang Anda.

Maka, penting bagi pebisnis untuk menentukan dan mempertimbangkan desain kolam renang dengan baik. Carilah sebuah konsep yang jarang digunakan oleh pengusaha kolam renang lain, supaya usaha Anda terkesan berbeda dari yang lainnya.

2. Urus Surat Izin Usaha

Untuk menjamin keamanan dan usaha legal di mata hukum, Anda harus mengurus izin usaha kolam renang ke lembaga yang berwenang memberikan legalitas. Misalnya, Dinas pariwisata dan industri atau kepolisian.

Hal ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis di masa mendatang. Sehingga Anda dapat dengan leluasa membuka usaha kolam renang dan tidak perlu khawatir jika ada pihak manapun yang akan menggugat.

3. Tentukan Target (Market) Pengunjung Untuk Memutuskan Konsep Bangunan Kolam

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah Anda menentukan target pengunjung terlebih dahulu. Baik dari sisi jenis kelamin, rentang usia, maupun kebiasaan/kesukaan mereka saat di tempat wisata.

Hal ini nanti akan disesuaikan dengan konsep bangunan yang akan dibuat khususnya mengenai kedalaman air kolam renang.

Jika Anda membidik pengunjung kalangan anak-anak yang usianya di bawah 5 tahun, maka kedalaman kolam sekitar maksimal 40 cm. Sementara untuk remaja dan dewasa bisa mencapai 80 sampai 90 meter atau bahkan lebih.

4. Persiapkan Petugas Kebersihan Kolam Renang

Menjaga kebersihan kolam renang dan area sekitar merupakan hal penting untuk membuat pengunjung betah berlama-lama. Perlu diketahui, masyarakat bisa dipastikan enggan datang jika lokasi usaha Anda atau airnya keruh, kotor dan tidak terawat.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan kolam renang mulai dari air, wahana permainannya, lokasi sekitar area, dan makanan minuman. Anda bisa menyewa atau mempersiapkan petugas yang berfungsi membersihkan kolam.

5. Tentukan Harga Tiket yang Terjangkau

Hal ini berhubungan dengan target pasar yang akan dibidik. Mau tidak mau Anda harus juga mempertimbangkan harga tiket dengan melihat kondisi ekonomi masyarakat. Tidak mungkin menarif harga tinggi jika tidak sesuai kemampuan warga sekitar.

Dalam hal ini Anda bisa mengelompokkan harga tiket masuk. Misalnya untuk kalangan anak-anak dan remaja bertarif relatif terjangkau sekitar Rp 15.000. Sedangkan untuk dewasa bisa lebih ditinggikan berkisar Rp 20.000 sampai 30.000 per orang.

6. Lengkapi Fasilitas dengan Menjual dan Menyewakan Perlengkapan Renang

Bisnis kolam renang umumnya akan dilengkapi fasilitas lain yaitu penjualan dan penyewaan peralatan renang di dalam area.

Anda bisa membuka tempat yang menyediakan berbagai alat yang digunakan untuk berenang seperti pelampung, baju renang, ban, dan lain sejenisnya yang bisa disewa atau dibeli.

Dengan begitu, bagi pengunjung yang lupa atau tidak membawa alat berenang, tidak perlu kebingungan untuk mencarinya. Jadi, semua opsi sudah tersedia di dalam bangunan usaha Anda tanpa para customer repot mencari keluar.

7. Atur Manajemen Pelayanan yang Baik

Layaknya usaha sewa tempat hunian, rental, apartemen, atau service kendaraan, pelayananlah yang paling utama. Sama halnya dengan bisnis kolam renang. Maka Anda semestinya memberikan pelayanan yang baik untuk para pengunjung.

Pastikan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik dengan memanjakan pengunjung. Anda bisa melakukannya dalam hal lengkapnya fasilitas, pegawai yang murah senyum, ramah, komunikatif, informatif, dan selalu bersahabat.

8. Gencar Lakukan Promosi

Meskipun bisnis kolam renang adalah jenis usaha yang di mana pengunjung akan datang sendiri tanpa promosi yang gencar, namun umumnya sebuah bisnis jika ingin diketahui banyak orang haruslah melakukan pemasaran.

Logikanya, jika tanpa promosi saja sudah ada pengunjung, maka dengan berpromosi tentu akan mendatangkan customer lebih banyak.

Anda bisa melakukan pemasaran usaha dengan mensosialisasikan melalui iklan, pamflet, baliho, ataupun spanduk. Bisa juga dengan promo dengan embel-embel perayaan hari besar atau hari penting pengunjung, seperti hari ulang tahun maupun hari jadi.

9. Jalin Kerjasama dengan Pihak Tertentu

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar mendatangkan banyak pengunjung. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak tertentu yang berpeluang bagus. Misalnya lembaga pendidikan sekolah.

Seperti yang diketahui, sekolah biasanya ada kegiatan ekstrakulikuler renang atau mengajak para siswanya berekreasi ke kolam renang. Kerjasama ini dapat Anda lakukan dengan menerapkan sistem promo. Jadi, berikan diskon agar mereka mendatangkan para muridnya.

10. Sediakan Fasilitas Lengkap

Kolam renang dengan fasilitas yang lengkap juga menjadi faktor keramaian pengunjung. Jika diumpamakan Anda menjadi seorang customer, pasti tidak tertarik dengan wahana hiburan yang sangat minim fasilitas bukan?

Maka dari itu, pastikan kolam renang dibangun memiliki fasilitas yang komplit untuk kenyamanan pengunjung. Contohnya seperti menyediakan beberapa wahana permainan air, tempat penitipan barang, penyewaan loker, tempat parkir yang luas, ruang ganti pakaian, dan lain-lain.

11. Upayakan Desain Kolam Renang yang Menarik dan Terapkan Perawatan Terbaik

Mendesain kolam renang seringkali diremehkan oleh beberapa pengusaha yang tak paham membaca karakteristik ketertarikan pengunjung. Padahal hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting ramainya sebuah usaha.

Maka, Anda sebaiknya tidak menganggap remeh hal ini. Desainlah kolam dengan indah atau mengangkat tema tertentu.

Bisa memakai gambar yang dilukis di sepanjang tembok, atau memberikan ornamen senada. Semakin bagus dan unik konsepnya, maka makin banyak orang akan tertarik.

Jangan lupa juga untuk mendisiplinkan perawatannya karena tanpa perawatan yang baik maka hasilnya akan nihil. Pengunjung akan ogah datang kembali.

12. Kerja Keras dan Bersungguh-sungguhlah Menjalankan Bisnis Ini

Di awal membuka usaha, mungkin saja terjadi sepinya pengunjung. Tetapi Anda jangan sampai menyerah dengan keadaan semacam itu. Ini bisa jadi evaluasi untuk menciptakan ide-ide baru yang segar, dan menjadi awal keberhasilan.

Maka sebagai pebisnis sejati Anda harus lebih bekerja keras lagi dalam mensosialisasikan usaha. Berikan apapun yang terbaik agar bisnis kolam renang dilirik masyarakat atau minimal target pasar. Promosi bisa dilakukan secara online ataupun offline.

Oke itu dia 12 tips dalam membuka bisnis kolam renang. Silakan terapkan tips-tips di atas agar hasil nya memuaskan. Sampai jumpa!

Rofiq N

Jadi penulis sudah lebih dari 5 tahun. Hobby komputer dan jaringan. suka membaca dan menulis seputar dunia teknologi dan informasi. Selain itu saya juga tertarik dengan hal-hal yang terkait dengan life improvement. Bring your Goal Up !

All Post | Website