Komponen pompa punya peran yang cukup vital untuk keberlangsungan sirkulasi air kolam renang. Untuk itu, mesti paham tanda-tanda kerusakan pompa kolam renang ketika tidak bisa bekerja maksimal.
Sirkulasi air sangat penting untuk dirawat guna menjaga kualitas, kebersihan, serta kejernihan air kolam renang.
Jika pompa kolam renang mengalami kerusakan, maka sirkulasi air menjadi tidak lancar atau bahkan tidak akan terjadi sirkulasi.
Karena pentingnya pompa air kolam, yakni sebagai jantung yang melaksanakan sirkulasi air, maka perawatan pada komponen ini harus dilakukan dengan baik dan benar, serta dilakukan secara berkala.
Pada saat pemilihan pompa dalam tahap perencanaan, Anda harus memilih pompa yang berkualitas, awet, dan tahan lama.
Sebab, jika pemilihan model dan jenis pompa tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka kerusakan pompa kolam renang bisa saja terjadi. Jika hal ini terjadi, maka biaya perawatan pun akan semakin membengkak.
Ciri Kerusakan Pompa Kolam Renang
Pada dasarnya, perawatan pada pompa kolam renang harus diutamakan. Sebab, peran utama dari komponen ini sangatlah vital untuk menjaga kualitas air kolam.
Maka dari itu, ketika telah terindikasi bahwa pompa mengalami kerusakan, harus segera dilakukan penanganan yang tepat. Jika tidak segera dilakukan, maka kolam dapat mengalami kerusakan yang sangat parah.
Lantas, bagaimana tanda-tanda yang ditunjukkan oleh pompa air kolam yang mengalami kerusakan? Salah satu tanda jika pompa air telah mengalami malfungsi atau kerusakan adalah munculnya suara yang bising dari area pompa air.
Pada keadaan normal, pompa air kolam memang menghasilkan suara, namun tidak sampai bising. Jika sudah seperti ini, maka kemungkinan besar keranjang pompa telah berkarat.
Komponen Pompa Air dan Cara Merawatnya

Pompa kolam renang terdiri dari beberapa komponen yang menjadi satu kesatuan.
Beberapa komponen pompa air kolam dan cara paling tepat untuk merawatnya adalah sebagai berikut:
Penutup Pompa Air
Bagian penutup pompa air biasanya terbuat dari besi yang cukup tebal. Pada bagian tutup pompa, terdapat bagian yang memiliki ulir. Bagian ini berfungsi untuk membuka penutup pompa.
Salah satu perawatan pada bagian penutup pompa adalah dengan memberikan pelumas pada bagian ulir tutup. Hal ini akan menjadikan ulir tidak berkarat dan mudah untuk dibuka dan ditutup.
Jika tidak diberikan pelumas, maka ulir dari besi tersebut akan mudah berkarat, terlebih lagi lingkungannya merupakan area yang lembab, bahkan basah.
Keranjang Pompa Air
Pada bagian dalam pompa air kolam, terdapat bagian keranjang yang berfungsi untuk menahan kotoran dengan ukuran yang besar.
Dengan adanya keranjang ini, kotoran yang besar tidak akan masuk ke bagian filter atau penyaring. Sedangkan, untuk kotoran yang kecil akan dilanjutkan kepada filter.
Maka dari itu, keranjang ini menjadi penyaring untuk kotoran berukuran besar, sehingga kebersihannya harus selalu dijaga. Ketika keranjang telah dipenuhi dengan kotoran berukuran besar, maka kinerja keranjang akan semakin berat, hingga keranjang akan mudah mengalami kerusakan.
Untuk merawat keranjang pompa air, Anda harus membersihkan sampah dan kotoran yang mampu dibersihkan secara manual di kolam renang. Kemudian, jika ada tanaman di sekitar kolam, maka pastikan bahwa sampah dedaunan dan ranting tidak masuk ke kolam.
Impeller
Impeller merupakan komponen dalam pompa air yang berperan daam menyirkulasikan air dari kolam ke dalam sistem sirkulasi dan dikembalikan ke dalam kolam. Komponen ini berada di antara keranjang dan mesin pompa.
Untuk menjaga atau merawat impeller, pastikan bahwa tidak ada kotoran yang menutupi lubang impeller. Jika tersumbat, maka tekanan sirkulasi menjadi tidak normal, hingga mampu menyebabkan kerusakan pada impeller.
Tanda jika impeller telah mengalami gangguan adalah dengan melihat jarum indikator tekanan. Jika pada indikator tersebut ditunjukkan tekanan yang lebih rendah daripada normalnya, maka kemungkinan besar impeller tersumbat.
Cara mengatasi masalah ini adalah dengan membersihkan filter, inlet, serta keranjang pompa dari kotoran-kotoran yang telah menumpuk.
Berbagai komponen pompa air kolam renang beserta tanda-tanda kerusakan dan cara mengatasinya di atas bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk merawat pompa air kolam.
Dengan perawatan yang baik dan benar, serta dilakukan secara rutin, maka pompa air akan terus bekerja dengan normal dan tidak mudah mengalami kerusakan.
Kesimpulan:
Pada intinya, untuk mendeteksi kerusakan pompa kolam renang bisa dengan melihat apakah ada masalah pada komponen seperti tutup, keranjang, maupun impeller-nya.
Jika tidak ada masalah kerusakan pompa kolam renang pada komponen tersebut maka seharusnya aman dan tidak ada kendala sama sekali. <LH>
 
												 
												