Pasti Anda sering menjumpai kolam renang yang airnya terlihat bersih dan jernih. Apa yang Anda di pikiran Anda? Apakah air kolamnya rutin diisi ulang sehingga airnya demikian?
Ternyata tidak, ada peran bahan kimia pembersih kolam renang yang membantu menyulap air kolam renang yang harusnya kotor/keruh jadi bersih dan jernih.
Obat-obat kimia ini perlu rutin diaplikasikan pada air kolam renang untuk menjaga kebersihan dan kandungan mikroorganisme penyebab air keruh dan kotor.
Dengan kata lain, bahan kimia pembersih kolam renang ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga kejernihan air saja. Tetapi juga untuk mencegah pertumbuhan alga dan bakteri yang terkandung pada air kolam renang.
Apa saja bahan kimia pembersih kolam renang tersebut? Bagaimana SOP penggunaannya agar efektif dan berapa harganya?
Pada artikel ini, kita akan bahas berbagai aspek seputar bahan kimia pembersih kolam renang, mulai dari variasi jenisnya, harga, hingga prosedur penggunaannya.
Jenis-Jenis Obat Pembersih Kolam Renang dan Kisaran Harganya
Obat kimia pembersih kolam renang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi dan cara kerjanya. Berikut adalah beberapa jenis yang umum digunakan:
1. Klorin/Granular
Ini adalah salah satu jenis obat kimia penjernih air kolam renang yang paling umum digunakan. Klorin berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang mengkontaminasi air kolam renang.
Kelebihan klorin ini ialah kemampuannya yang cukup cepat dalam mmbantu menghilangkan berbagai kotoran dan mikroorganisme pada air kolam.
Fyi, klorin sendiri umumnya berwarna putih dan di pasarkan dalam bentuk tablet, bubuk, dan kemasan cair. Harganya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 250.000 per kilogram tergantung pada bentuknya (bubuk, cair, atau tablet).
2. Algaecide (Obat Pembasmi Alga)
Obat kimia pembersih air kolam renang ini khusus dirancang untuk mencegah dan menghilangkan alga yang hidup di partikel air kolam renang.
Algaecide biasanya digunakan untuk mengatasi masalah pertumbuhan alga yang berlebihan di kolam renang. Ada beberapa jenis algaecide berdasarkan formulasi, seperti kuaterner amonium atau tembaga.
Harga algaecide sendiri berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per liter tergantung merk dan kualitas/efektivitasnya.
3. Penyeimbang pH
Kadar pH pada air kolam renang sangat penting untuk diatur keseimbangannya guna memastikan efektivitas klorin dalam menjernihkan air kolam renang.
Bahan kimia ini seperti sodium bicarbonate dan sodium bisulfat (soda ash) yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan kadar pH. Biasanya di pasaran dijual berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 150.000 untuk satu kemasan kecil.
4. Clarifier
Obat kimia ini berfungsi untuk mengklarifikasi air kolam yang keruh. Clarifier bekerja dengan cara menggumpalkan partikel-partikel kecil yang menyebabkan air menjadi keruh sehingga bisa diambil dengan filter.
Harga bisa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per kemasan, tergantung dari merek dan besar kemasan.
5. Oxidizer
Ini adalah bahan kimia yang membantu mengurai kontaminan organik di dalam air kolam. Oxidizer sering kali digunakan dalam proses shock treatment kolam renang.
Yang mana ketika kolam renang lama tidak dipakai dan sangat kotor. Maka untuk mengembalikan kolam renang ke kualitas semula perlu bantuan bahan kimia khusus.
Harganyasekitar Rp 150.000 hingga Rp 400.000 per kemasan tergantung merk dan kualitasnya.
Pembersih kolam renang ini dapat dibeli di toko perlengkapan kolam renang, supermarket besar, maupun melalui toko online. Jika lebih suka belanja online maka pastikan beli di toko yang punya review pembeli yang bagus agar tidak kecewa.
Kandungan yang Ada pada Pembersih Kolam Renang
Masing-masing jenis pembersih kolam renang memiliki kandungan kimia yang berbeda-beda. Beberapa kandungan yang umum ditemukan antara lain:
- Klorin: Klorosin, natrium hipoklorit, dan kalsium hipoklorit adalah beberapa bentuk klorin yang biasa ditemukan di pasaran.
- Asam: digunakan untuk menurunkan kadar pH, seperti asam muriatik.
- Alkali: Sodium bicarbonate adalah contoh zat alkali yang digunakan untuk meningkatkan pH.
- Zat aktif: Seperti tembaga dalam algaecide atau polimer yang terkandung dalam clarifier.
Pengetahuan tentang kandungan ini penting agar pengguna dapat memahami fungsi, cara kerja, dan potensi resiko penggunaan setiap pembersih terhadap air kolam renang.
Cara Mengaplikasikan Obat Pembersih Kolam Renang
Penggunaan pembersih kolam renang harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengaplikasikan pembersih kolam renang:
1. Klorin:
- Pastikan air kolam sudah dalam kondisi siap diaplikasikan bahan kimia ini. Tidak ada yang menggunakan kolam renang selama pengaplikasian.
- Atur takaran klorin yang diinginkan dengan mengukur kadar pH air terlebih dahulu.
- Tambahkan klorin dengan dosis sesuai yang dianjurkan pada kemasan. Untuk bentuk bubuk, larutkan dulu dengan air dalam wadah. Taburkan pada sekeliling kolam renang. Untuk klorin tablet, letakkan saja dalam dispenser otomatis dan akan dengan sendirinya menyebar ke seluruh area kolam renang.
2. Algaecide:
- Sebelum menggunakan obat kimia ini, tentukan dulu jenis alga apa yang ada di kolam renang Anda.
- Aplikasikan algaecide sesuai dosis yang tertera pada kemasan. Sebaiknya aplikasikan obat ini pada jam-jam dimana matahari tidak terik untuk menghindari penguapan.
3. Penyeimbang pH (Soda Ash):
- Ukur pH air kolam dengan alat pengukur.
- Jika pH air terlalu rendah atau tinggi, tambahkan bahan kimia yang diperlukan dan biarkan sirkulasi air berjalan merata setidaknya selama 4 jam.
4. Clarifier:
- Tambahkan ke kolam sesuai dosis pada kemasan, dan biarkan selama satu malam agar kotoran mengendap.
5. Oxidizer:
- Lakukan shock treatment di malam hari agar obat bekerja dengan lebih efektif membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya.
- Campurkan dengan air dalam ember sesuai petunjuk dan tuang langsung ke dalam kolam.
Tahapan Perawatan Kolam Renang
Perawatan kolam renang tidak sebatas mengandalkan penggunaan bahan kimia saja. Berikut adalah tahapan perawatan kolam renang yang komprehensif:
1. Pembersihan Fisik: Rutinkan untuk membersihkan permukaan kolam dari daun atau kotoran dengan jaring kolam agar saat pembersihan besar tidak menumpuk.
2. Pengukuran Kualitas Air: Secara rutin, ukur kadar pH, alkalinitas, dan klorin untuk memastikan kondisi air tetap sehat.
3. Sirkulasi Air: Pastikan sistem filter dan pompa berfungsi dengan baik. Sirkulasi air yang baik akan membantu mengurangi penggunaan bahan kimia pembersih secara merata.
4. Shock Treatment: Lakukan shock treatment secara berkala, terutama setelah penggunaan kolam ramai pengunjung (kolam renang umum) dan lama tidak digunakan untuk kolam renang pribadi. Ini membantu mengurai kontaminasi yang terjebak di dalam air.
5. Pencegahan Alga: Gunakan algaecide secara rutin sebagai pencegahan, bukan hanya saat masalah muncul.
6. Pembersihan Alat: Cuci dan bersihkan alat dan aksesori kolam secara teratur untuk mencegah pertumbuhan kotoran dan lumut.
Baca juga: 5 Tips Perawatan Kolam Renang Pribadi, Mudah!
Kesimpulan
Bahan kimia pembersih kolam renang merupakan salah satu ritual vital untuk menjaga kualitas air kolam. Seluruh proses mulai dari pemilihan jenis pembersih, pengaplikasian, hingga tahapan perawatan harus dilakukan dengan cermat.
Dengan memperhatikan tips memilih dan mengetahui harga serta kandungan dari produk, Anda bisa mendapatkan pembersih kolam yang efektif untuk menjaga kejernihan dan kebersihan kolam renang.
Melakukan perawatan yang rutin dan sistematis akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kolam renang. Jadi, pastikan Anda selalu siap dengan pembersih kolam yang tepat agar kolam renang tetap bersih dan sehat.
 
												 
												