Bayangkan ada kolam renang dengan panjang 50 meter dan lebar 25 meter berada di halaman rumah. BIsa jadi biaya membuatnya jauh lebih mahal ketimbang membuat rumah itu sendiri!
Dan tentu saja, ini sepertinya tidak make sense. Kecuali memang anda tuan tanah yang punya lahan dari ujung ke ujung kampung.
Wajar jika kolam renang Olympic banyak yang suka. Terutama buat mereka yang suka dengan olahraga renang dan ingin membuatnya di rumah.
Sebagai alternatif, kita akan mendengarkan penjelasan senior engineer Dimulti Pool, Bapak Arifin, terkait alternatif kolam renang Olympic yang bisa dibuat di rumah.
Standar Ukuran Kolam Renang Olympic
Berdasarkan pengalamannya bekerja di kontraktor kolam renang Dimulti Pool, Bapak Arifin sudah sering memantau pembuatan kolam renang Olympic di berbagai lokasi.
Ia menjelaskan, kebanyakan kolam yang dibuat memang tidak saklek dengan standar yang ditetapkan komite olimpiade dunia. Namun, biasanya ukurannya saja yang benar-benar sama.
Seperti dijelaskan, kolam renang ini punya panjang 50 meter dengan lebar 25 meter. Bahkan lebarnya saja sudah sangat besar untuk ukuran kolam renang konvensional.
Sementara untuk membuatnya, Bapak Arifin menjelaskan jika dibutuhkan lahan minimal 56 X 31 meter persegi dengan rincian masing-masing sisi terdapat space 3 meter untuk pembuatan gutter.
Tapi, ini baru badan kolam renangnya saja. Belum termasuk pembuatan ruang mesin dan balancing tank serta penempatan aksesoris kolam renang Olympic lainnya.
Jadi, bisa dibayangkan seberapa besar lahan yang dibutuhkan untuk membuat kolam renang. Dan itulah di awal kami menjelaskan kalau membuat jenis kolam renang ini di rumah agak tidak masuk akal.
Alternatif Kolam Renang Olympic
Bapak Arifin menjelaskan, kolam renang olympic memang tidak disarankan menjadi kolam renang pribadi di rumah. Kecuali kalau memang ketersediaan lahan yang ia sebutkan memadai.
Pelanggan Dimulti Pool, kata dia, banyak yang menjadikan kolam renang Olympic sebagai referensi membuat kolam di rumah. Khususnya buat mereka yang menggunakannya untuk olahraga.
1. Kolam Renang Semi-Olympic
Potong setengah setiap ukuran sisi kolam renang, maka jadilah kolam renang semi-olympic. Memang ukurannya masih besar, tapi setidaknya masih setara dengan lahan pembuatan bangunan rumah 2 lantai.
Bapak Arifin menjelaskan, Dimulti Pool sendiri banyak orderan untuk membuat kolam renang semi Olympic khususnya digunakan sebagai kolam umum.
Kebanyakan dibuat sebagai fasilitas villa atau hotel. Ada juga yang membuatnya memang untuk menjadi kolam renang umum.
Namun, kata Bapak Arifin, ukuran kolam renang seperti ini masih masuk akal kalau mau dibuat di rumah. Bukan hanya ukurannya, namun juga akses ke lokasinya yang jadi pertimbangan.
Ia menjelaskan, untuk membuat kolam renang Olympic butuh material yang banyak. Kita ambil contoh pembetonannya saja.
Pada pembuatan kolam renang pribadi, pada proses pengecoran kolam renang dibutuhkan 3 unit mobil truk molen dengan kapasitas 7 kubik. Sementara kolam renang Olympic yang bisa 7 sampai 8 kali lipatnya. Artinya butuh lebih dari 20 unit truk molen.
Supaya lebih cepat, biasanya datang 5 mobil bersamaan dalam satu waktu. Bayangkan jika ini dilakukan di komplek perumahan atau pemukiman. Bisa jadi jalanan rusak dan anda di demo masa.
Sementara untuk kolam renang semi Olympic, paling maksimal 15 unit dan sekali jalan hanya 3 unit. Butuh 5 kali bulak-balik namun ini lebih aman.
2. Kolam Lap Pool
Bisa dibilang ini adalah kolam renang Olympic versi mini. Tidak ada patikan ukuran kolam renangnya. Prinsipnya, sisi panjang kolam renang jauh lebih panjang ketimbang sisi lebarnya.
Bapak Arifin mencontohkan berdasarkan proyek yang pernah dikerjakan. Kolam lap pool ukuran 3 x 15 meter cukup untuk anda bisa berenang dengan nyaman.

Kolam renang ini punya sisi panjang yang cukup membakar kalori ketika anda melakukan putaran renang. Jadi, program renang anda juga bisa lebih maksimal.
Tak hanya itu, membuat kolam renang seperti ini, kata Bapak Arifin, juga terbebas dari aturan-aturan pada kolam renang Olympic. Singkatnya, ini adalah kolam renang pribadi yang dibuat khusus untuk olahraga renang.
Dan jenis ini, kata Bapak Arifin, adalah yang paling cocok sebagai alternatif kolam renang Olympic yang bisa dibuat di rumah.